Kendari, Antara Sultra - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sekahtera (PKS) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menghitung suara cepat pada pilkada Kendari 15 Februari 2017.
Ketua DPD PKS Kendari Sulkarnain, di Kendari, Rabu mengatakan PKS Kota Kendari menyiapkan timnya menghitung cepat pada pilkada Kendari untuk memberikan informasi hasil pillada secara cepat.
"Jam 5 sore sudah bisa kita dapatkan hasilnya, kalau lebih cepatnya bisa hanya belum 100, tapi berdasarkan pengalaman kita kalau data yang masuk sudah 70 persen itu biasanya sudah stabil," katanya.
Disebutkan, relawan yang diturunkan melakukan penghitungan berdasarkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pilkada Kendari yakni sebanyak 520 TPS.
"Sedangkan relawan yang akan bekerja merupakan relawan yang sudah terlatih selama dua periode pilkada melakukan penghitungan riil count. kalaupun ada perubahan hanya sekitar 10 persen merupakan orang-orang baru," katanya.
Sebagian relawan perhitungan cepat tersebut katanya, akan bertindak sebagai saksi pasangan calon yang diusung PKS bersama partai kolaisi.
"Saksi kita di TPS kan berlapis, kalaupun yang mendapat mandat dari KPU satu tapi sudah ada yang bertugas untuk mengumpulkan data, mereka ini sudah pernah bekerja tahun 2007 kemudian 2012," katanya.
Pilkada Kendari, akan diikuti tiga pasangan calon yakni urut satu pasangan Abdul Rasak-Andi Haris Surahman didukung oleh Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Pasangan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.
Ketua DPD PKS Kendari Sulkarnain, di Kendari, Rabu mengatakan PKS Kota Kendari menyiapkan timnya menghitung cepat pada pilkada Kendari untuk memberikan informasi hasil pillada secara cepat.
"Jam 5 sore sudah bisa kita dapatkan hasilnya, kalau lebih cepatnya bisa hanya belum 100, tapi berdasarkan pengalaman kita kalau data yang masuk sudah 70 persen itu biasanya sudah stabil," katanya.
Disebutkan, relawan yang diturunkan melakukan penghitungan berdasarkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pilkada Kendari yakni sebanyak 520 TPS.
"Sedangkan relawan yang akan bekerja merupakan relawan yang sudah terlatih selama dua periode pilkada melakukan penghitungan riil count. kalaupun ada perubahan hanya sekitar 10 persen merupakan orang-orang baru," katanya.
Sebagian relawan perhitungan cepat tersebut katanya, akan bertindak sebagai saksi pasangan calon yang diusung PKS bersama partai kolaisi.
"Saksi kita di TPS kan berlapis, kalaupun yang mendapat mandat dari KPU satu tapi sudah ada yang bertugas untuk mengumpulkan data, mereka ini sudah pernah bekerja tahun 2007 kemudian 2012," katanya.
Pilkada Kendari, akan diikuti tiga pasangan calon yakni urut satu pasangan Abdul Rasak-Andi Haris Surahman didukung oleh Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Pasangan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.