Kendari, 5/2 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar pada 15 Februari 2017 di daerah itu mencapai 77,5 persen.

"Itu adalah target dasar, dan kami optimistis bisa melebihi dari angka 77,5 persen," kata Ketua KPU Kendari, Hayani Imbu, di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pihaknya telah melakukan pendidikan politik pemilih berkelanjutan dengan segmen pemilih pemula yakni sasaranya pra-pemilih dan pemilih pemula.

"Kami juga melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kepolisian, media, tokoh masyarakat, akademisi, dan pemilih pemula," katanya.

Menurut dia, selain upaya yang dilakukan KPU dalam menggaet warga agar datang menyalurkan hak suaranya pada 15 Februari, diharapkan pula dukungan dari tim pasangan calon untuk mengarahkan simpatisan untuk memilih.

"Kita harapkan semua pihak untuk menyukseskan pilkada ini dengan cara meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," katanya.

Pilkada Kendari, akan diikuti tiga pasangan calon yakni urut satu pasangan Abdul Rasak-Andi Haris Surahman didukung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem. Pasangan urut dua adalah Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra. Pasangan urut tiga adalah Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024