Kendari (Antara Sultra) - Kepolisian Resor Kota Kendari, akan mempersiapkan pengamanan secara ekstra untuk menjaga ketertiban kampanye akbar pada dan 11 Februari 2017.
"Berdasarkan jadwal kampanye akbar dari KPU Kendari, ada dua pasangn calon yang dijadwalkan satu hari, yakni pada 11 Februari," kata Kapolres Kendari, AKBP Sigid Haryadi di Kendari, Kamis.
Pihaknya akan mengerahkan semua personel untuk memaksimalkan pengamanan.
"Kampanye pada hari yang sama oleh dua pasangan calon meskipun tempat berbeda, tetap berpotensi rawan gesekan sehingga harus dilakukan pengawalan semaksimal mungkin terhadap massa dua pasangan itu," katanya.
Ia mengaku, tidak hanya mengandalkan personel kepolisian tersebut, tetapi akan meminta bantuan dari personel Polda Sultra, Brimobda Sultra dan TNI.
"Saya kira tidak ada masalah untuk personel tambahan, karena Polda dan Brimob dekat tempatnya. Termasuk personel TNI juga akan membantu," katanya.
Yang terpenting kata Sigid, adalah kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan masing-masing.
"Karena itu kami sangat berharap peran para tim sukses pasangan calon bisa menjaga masing-masing massa, dan tertib mengikuti aturan dan rambu-rambu yang ditetapkan," katanya.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasang calon yakni nomor urut satu Abdul Rasak-Andi Haris Suraman yang didukung Golkar dan Nasdem, nomor dua Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain yang didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra, dan nomor tiga Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah yang didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.
"Berdasarkan jadwal kampanye akbar dari KPU Kendari, ada dua pasangn calon yang dijadwalkan satu hari, yakni pada 11 Februari," kata Kapolres Kendari, AKBP Sigid Haryadi di Kendari, Kamis.
Pihaknya akan mengerahkan semua personel untuk memaksimalkan pengamanan.
"Kampanye pada hari yang sama oleh dua pasangan calon meskipun tempat berbeda, tetap berpotensi rawan gesekan sehingga harus dilakukan pengawalan semaksimal mungkin terhadap massa dua pasangan itu," katanya.
Ia mengaku, tidak hanya mengandalkan personel kepolisian tersebut, tetapi akan meminta bantuan dari personel Polda Sultra, Brimobda Sultra dan TNI.
"Saya kira tidak ada masalah untuk personel tambahan, karena Polda dan Brimob dekat tempatnya. Termasuk personel TNI juga akan membantu," katanya.
Yang terpenting kata Sigid, adalah kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan masing-masing.
"Karena itu kami sangat berharap peran para tim sukses pasangan calon bisa menjaga masing-masing massa, dan tertib mengikuti aturan dan rambu-rambu yang ditetapkan," katanya.
Pilkada Kendari akan diikuti tiga pasang calon yakni nomor urut satu Abdul Rasak-Andi Haris Suraman yang didukung Golkar dan Nasdem, nomor dua Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain yang didukung PAN, PKS, PKB, PBB, PKPI dan Gerindra, dan nomor tiga Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah yang didukung PDIP, Hanura, PPP dan Demokrat.