Kendari (Antara Sultra) - Jajaran Kepolisian Resort Kendari, meningkatkan kegiatan patroli kendaraan bermotor menyambut pemilihan kepala daerah serentak 15 Februari 2017.

Kapolres Kendari AKBP Sigid Haryadi di Kendari, Kamis malam, mengatakan, patroli pengamanan makin ditingkatkan sehubungan mendekatnya pelaksanaan pemungutan suara 15 Februari 2017.

"Patroli kendaraan roda dua oleh personel berseragam sebagai peringatan bahwa Kepolisian sesuai tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan siap mengawal pilkada," kata Kapolres Sigid.

Kompleksnya potensi kerawanan menyambut pilkada Kota Kendari yang diikuti tiga pasangan calon mendorong pihak Kepolisian untuk bersinergi dengan institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta unsur perlindungan masyarakat (Linmas).

Tiga pasangan calon Wali kota/Wakil Wali kota Kendari periode 2017-2022 adalah Abdul Rasak/Haris Andi Surahman, Adriatma Dwi Putra/Sulkarnain dan Zayat Kaimoeddin/Surih Syahriah.

Kapolres Sigit mengimbau peserta pilkada memberi teladan tentang berpolitik sehat dan demokratis sehingga tidak mudah terprovokasi dalam menjalankan misi politik.

"Demokrasi hanyalah sarana memilih pemimpin. Pemilihan secara langsung adalah wujud kedaulatan rakyat yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin terbaik," kata Sigid.

Oleh karena itu, hindari perpecahan hanya karena beda pilihan politik, padahal sifatnya hanya sesaat.

"Keutuhan dan harmoni antara satu dengan yang lain bernilai tinggi. Kedamaian yang dinikmati masyarakat Kota Kendari harus dipertahankan karena menguntung semua pihak," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Kendari Umar Bonte mengajak seluruh elemen di Kota Kendari menjaga keamanan dan persatuan dalam rangka pilkada serentak 15 Februari 2017.

"Mari kita berdemokrasi dengan dewasa. Jauhkan fitnah karena berdampak pada saling membeci. Kepatutan pada perundang-undangan yang berlaku mutlak," kata Umar, politisi PDI Perjuangan.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024