Batauga, Antara Sultra - Masyarakat Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara mengharapkan PT PLN agar segera mengoperasikan pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD yang dibangun di pulau tersebut.
"Pihak PLN membangun listrik tenaga diesel di Pulau Siopu sejak awal tahun 2016, namun hingga sekarang belum juga dioperasikan," kata salah seorang warga Pulau siompu Sahrul di Batauga, Rabu.
Menurut dia, Pulau Siompu terdiri dari dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Siompu dan Kecamatan Siompu Barat.
Jumlah penduduk di dua wilayah kecamatan di Pulau Siompu tersebut kata dia, kurang lebih 20.000 jiwa.
"Sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, warga di dua wilayah kecamatan tersebut belum menikmati listrik dari PLN," katanya.
Kalau pun ada warga yang menggunakan lampu penerang listrik kata dia, warga harus membeli mesin genset sendiri sehingga biaya operasionalnya cukup tinggi.
"Warga yang menggunakan lampu listrik dari mesin genset, hanya menyala dari pukul 18.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat," katanya.
Menurut dia, pihak PLN sendiri menjanjikan PLTD yang dibangun di Pulau Siompu tersebut akan dioperasikan dalam bulan Desember 2016.
Namun hingga minggu ke empat bulan Januari 2017 ini, belum ada tanda-tanda mesin PLTD tersebut akan dioperasikan.
"Saya dengar informasi dari pihak PLN, masih ada beberapa kendela tekhnis sehingga PLTD tersebut belum dinyalakan oleh pihak PT PLN," katanya.
"Pihak PLN membangun listrik tenaga diesel di Pulau Siopu sejak awal tahun 2016, namun hingga sekarang belum juga dioperasikan," kata salah seorang warga Pulau siompu Sahrul di Batauga, Rabu.
Menurut dia, Pulau Siompu terdiri dari dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Siompu dan Kecamatan Siompu Barat.
Jumlah penduduk di dua wilayah kecamatan di Pulau Siompu tersebut kata dia, kurang lebih 20.000 jiwa.
"Sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, warga di dua wilayah kecamatan tersebut belum menikmati listrik dari PLN," katanya.
Kalau pun ada warga yang menggunakan lampu penerang listrik kata dia, warga harus membeli mesin genset sendiri sehingga biaya operasionalnya cukup tinggi.
"Warga yang menggunakan lampu listrik dari mesin genset, hanya menyala dari pukul 18.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat," katanya.
Menurut dia, pihak PLN sendiri menjanjikan PLTD yang dibangun di Pulau Siompu tersebut akan dioperasikan dalam bulan Desember 2016.
Namun hingga minggu ke empat bulan Januari 2017 ini, belum ada tanda-tanda mesin PLTD tersebut akan dioperasikan.
"Saya dengar informasi dari pihak PLN, masih ada beberapa kendela tekhnis sehingga PLTD tersebut belum dinyalakan oleh pihak PT PLN," katanya.