Kendari, Antara Sultra - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara merilis peringatan dini bahwa pada Minggu malam hingga Senin (23/1) ada delapan kabupaten kota di Sultra berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim setempat, Aris Yunatas, di Kendari, Minggu, mengatakan delapan kabupaten kota yang potensi hujan lebat adalah Kolaka Utara, Kolaka, Kolaka Timur dan Bombana.
"Kondisi in di prakirakan hingga Senin (23/1) pukul 19.00 wita. Kemudian akan meluas ke Konawe Selatan, Kota Kendari, Konawe dan Konawe Utara," katanya.
Sementara data nasional, kata Aris, potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan akan berpeluang terjadi pada sejumlah wilayah provinsi di Sumatera, Jawa termasuk Banten, dan umumnya di wilayah Kalimantan.
"Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada ketika melakukan aktifitas di luar, sebab akan terjadi hujan lebat dengan durasi singkat pada sore hingga malam hari," katanya.
Menurut dia, genangan bahkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin bisa saja terjadi di wilayah itu karena cuaca ekstrem di tanah air bisa datang dan berubah kapan saja.
Ia juga mengimbau masyarakat yang bepergian dengan jasa angkutan laut, untuk selalu mengakses data informasi cuaca yang saat ini bisa diperoleh dan diakses di setiap loket pemberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan terdekat
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim setempat, Aris Yunatas, di Kendari, Minggu, mengatakan delapan kabupaten kota yang potensi hujan lebat adalah Kolaka Utara, Kolaka, Kolaka Timur dan Bombana.
"Kondisi in di prakirakan hingga Senin (23/1) pukul 19.00 wita. Kemudian akan meluas ke Konawe Selatan, Kota Kendari, Konawe dan Konawe Utara," katanya.
Sementara data nasional, kata Aris, potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan akan berpeluang terjadi pada sejumlah wilayah provinsi di Sumatera, Jawa termasuk Banten, dan umumnya di wilayah Kalimantan.
"Masyarakat diimbau berhati-hati dan waspada ketika melakukan aktifitas di luar, sebab akan terjadi hujan lebat dengan durasi singkat pada sore hingga malam hari," katanya.
Menurut dia, genangan bahkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin bisa saja terjadi di wilayah itu karena cuaca ekstrem di tanah air bisa datang dan berubah kapan saja.
Ia juga mengimbau masyarakat yang bepergian dengan jasa angkutan laut, untuk selalu mengakses data informasi cuaca yang saat ini bisa diperoleh dan diakses di setiap loket pemberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan terdekat