Baubau, Antara Sultra - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau mengusulkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) kepada pemerintah pusat karena mengalami kekurangan kendaraan itu.

"Saat ini kendaraan Damkar kita tinggal satu unit yang normal, dan kendaraan lainnya sudah dalam kondisi tua yang tidak mampu lagi ketika menghadapi medan yang cukup tinggi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau, Sumarto Lanae, di Baubau, Jumat.

Bahkan, lanjut dia, kendaraan pemadam yang dimiliki sudah pernah ada yang terbalik karena kondisi umur sudah tua.

"Selain mobil Damkar kami juga sudah pernah mengusulkan pengadaan pos wilayah kerja Damkar,karena Baubau ini harus ada tiga pos seperti di Kecamatan Sorowolio, Bungi dan Kecamatan Betoambari sehingga kalau misalnya terjadi kebakaran sudah siap di wilayah itu," ujarnya.

Dia juga mengatakan, pihaknya mengusulkan sejumlah peralatan lain seperti alat proteksi petugas Damkar, alat pertolongan dan penyelamatan, gudang dan garasi Damkar.

"Seluruh kebutuhan itu baik kendaraan dan peralatan sudah pernah diusulkan tahun 2016 dengan total sebesar Rp6,5 miliar, namun hingga saat ini belum terealisasi," katanya.

Menurut dia, kemungkinan belum terealisasinya usulan-usulan tersebut karena persoalan saat itu masih tergabung Dinas Kebersihan Pemakaman Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.

"Tapi mudah-mudahan dengan berdirinya satu Dinas Pemadam Kebakaran kami akan usulkan kembali dan diharapkan ada respons dari pemerintah pusat," harapnya.

Dia juga berharap, dapat terealisasinya usulan tersebut karena kondisi Kota Baubau yang memiliki wilayah strategis dan daerah lintasan timur dan barat.

"Yang kita pikirkan bukan cuma didarat, tapi kita mencegah juga dilaut karena beberapa peristiwa yang terjadi di Baubau pemadaman dilaut karena adanya kapal yang terbakar seperti di Kelurahan Sulaa dan Kelurahan Kadolomoko," ujarnya.

Dia juga menambahkan, selain mengusulkan anggaran melalui pemerintah pusat, pihaknya juga berharap dalam APBD Baubau Perubahan 2017 bisa ada penambahan karena alat Damkar tersebut sangat penting.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024