Kendari, Antara Sultra - Organisasi Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) harus menjadi lokomotif untuk memajukan pembangunan olahraga di Sulawesi Tenggara, kata pengamat olahraga Drs Asrif Achmad, M.Sc.

Asrif di Kendari, Kamis, mengatakan Isori dituntut bersinergi dengan institusi keolahragaan untuk mendorong pretasi olahraga.

"Anda-anda yang terhimpun dalam Isori harus merasa sebagai bagian terpenting dalam menciptakan sumber daya atlet maupun pelatih," kata dosen pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (UHO).

Sumber daya guru olahraga yang tersebar ke seluruh penjuru wilayah dapat bekerja sama dengan KONI, Dinas Pemuda dan Olahraga serta cabang olahraga untuk menggali atlet berbakat.

Asrif yang juga pelatih atletik mengatakan alumni sarjana olahraga yang tersebar mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah diperkirakan mencapai 2.500 orang.

"Para sarjana olahraga dan guru olahraga telah berperan penting dalam menciptakan atlet di berbagai cabang olahraga. Jangan nafikan andil guru olahraga," kata Asrif.

Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas mengatakan KONI Sultra dalam melakukan pembinaan atlet senantiasa bermitra dengan akademisi di bidang olahraga.

"Keberadaan Isori Sultra membuka ruang untuk memantapkan kerjasama secara formal. Untuk diketahui bahwa sebagian kepengurusan KONI Sultra adalah para pakar olahraga dari perguruan tinggi di daerah ini," kata Lukman yang juga Sekretaris Provinsi Sultra.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024