Andoolo, Sultra, Antara Sultra - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menetapkan Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai wilayah sumber bibit sapi Bali melalui surat keputusan Menteri Pertanian Kementan nomor 803/Kpts/PK.030/12/2016.

Penyerahan keputusan tersebut dilakukan oleh Amran Sulaiman kepada Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, pada saat menghadiri acara panen Pedet sapi hasil inseminasi buatan di Kabupaten Konawe Selatan Sultra, tepatnya Desa Ranooha Lestari, Kecamatan Buke, Rabu.

"Saya ucapkan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada daerah yang telah mengusulkan daerahnya sebagai wilayah sumber bibit," kata Amran.

Menurut Amran, penilaian wilayah sumber bibit ini merupakan salah satu amanat dari UU Nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan dan PP nomor 48/2011 tentang sumber daya genetik hewan dan perbibitan ternak serta Peraturan Menteri Pertanian nomor 48/OT.140/9/2011 Junto No 64/permentan/OT.140/11/2012 tentang perwilayahan sumber bibit.

Sampai saat ini, kata menteri, pihaknya sudah menetapkan 15 wilayah sumber bibit yang ada di 14 kabupaten di Indonesia dimana terdapat empat wilayah sumber bibit sapi Bali yaitu Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Baru, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Barito Kuala.

"Tujuan adanya perwilayahan sumber bibit antara lain untuk membentuk wilayah atau daerah pemurnian ternak asli atau lokal Indonesia, sehingga ternak asli atau lokal Indonesia dapat Lestari mewujudkan dan menjamin ketersediaan bibit ternak baik secara jumlah maupun mutu," katanya.

Dijelaskan, bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi strategis untuk meningkatkan produktivitas ternak.

"Ketersediaan bibit ternak yang berkualitas dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bibit ternak secara nasional sehingga dapat mempercepat peningkatan produksi ternak," katanya.

Selain itu kata dia, diperlukan juga ketersediaan ternak bibit yang dapat melahirkan sepanjang tahun dengan anak yang berkualitas tinggi sehingga dapat menghasilkan produksi daging yang lebih banyak.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Gubernur Sultra, Nur Alam, Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bhakti, Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, Kabinda Sultra, Brigjen TNI Andi Sumangerukka, Bupati Konawe Selatan, Surunuddin, Kasrem 143 Haluoleo, Letkol Kav Agus Waluyo, Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024