Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei, berharap Balai Benih Ikan (BBI) Wundulako Kabupaten Kolaka dijadikan sentral produksi ikan air tawar di daerah.
"Meskipun saat ini BBI Wundulako sebagai tempat pembenihan ikan namun ke depan harus menjadi sentral produksi," katanya di Kolaka, Kamis.
Menurutnya, benih ikan air tawar yang ada di balai pembenihan ini bisa dibagikan kepada masyarakat untuk dikembangkan sehingga sentra-sentra produksi ikan air tawar semakin berkembang.
"Kalau ini bisa berkembang masyarakat juga akan mendapatkan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan khususnya sektor ekonomi," ungkap Safei.
Untuk itu, dia nmengharapkan dinas terkait untuk mengembangkan beberapa jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai jual tinggi sehingga akan menambah pendapatan bagi masyarakat setempat.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kolaka Syafruddin menjelaskan pihaknya akan mengusulkan penambahan areal pembenihan ikan air tawar di BBI Wundulako sekitar 2,8 hektar.
"Saat ini lokasi pembenihan ikan air tawar di BBI Wundulako hanya sekitar 1,3 hektar," ungkapnya.
"Meskipun saat ini BBI Wundulako sebagai tempat pembenihan ikan namun ke depan harus menjadi sentral produksi," katanya di Kolaka, Kamis.
Menurutnya, benih ikan air tawar yang ada di balai pembenihan ini bisa dibagikan kepada masyarakat untuk dikembangkan sehingga sentra-sentra produksi ikan air tawar semakin berkembang.
"Kalau ini bisa berkembang masyarakat juga akan mendapatkan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan khususnya sektor ekonomi," ungkap Safei.
Untuk itu, dia nmengharapkan dinas terkait untuk mengembangkan beberapa jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai jual tinggi sehingga akan menambah pendapatan bagi masyarakat setempat.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kolaka Syafruddin menjelaskan pihaknya akan mengusulkan penambahan areal pembenihan ikan air tawar di BBI Wundulako sekitar 2,8 hektar.
"Saat ini lokasi pembenihan ikan air tawar di BBI Wundulako hanya sekitar 1,3 hektar," ungkapnya.