Kendari, Antara Sultra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta pemerintah Kendari agar pengelolaan bus Translulo bisa melayani daerah atau kawasan terisolasi di daerah itu.
Ketua DPRD Kota Kendari, Samsuddin Rahim, di Kendari, Kamis, mengatakan Bus Translulo yang ada saat ini harus dimanfaatkan untuk melayani beberapa rute yang tidak dilayani oleh angkutan kota.
"Bus Translulo ini harus dimanfatkan secara maksimal menjadi perintis pada jalur-jalur yang tidak dilalui jalur umum sehingga akses layanan transportasi terbuka luas," katanya.
DPRD kata Samsuddin mengapresiasi upaya pemkot untuk mengembangkan transportasi massal dengan mengadakan beberapa bus untuk melayani masyarakat di daerah itu.
"Tetapi harapan kita keberadaan bus Translulo itu bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Kepala Dishub Kendari, Ali Aksa, mengatakan Pemkot Kendari saat ini memiliki delapan bus Translulo sebagai salah satu upaya mengembangkan transportasi massal.
"Salah satu peruntukan bus translulo ini adalah melayani beberapa trayek yang tidak dilayani oleh angkutan kota," katanya.
Ketua DPRD Kota Kendari, Samsuddin Rahim, di Kendari, Kamis, mengatakan Bus Translulo yang ada saat ini harus dimanfaatkan untuk melayani beberapa rute yang tidak dilayani oleh angkutan kota.
"Bus Translulo ini harus dimanfatkan secara maksimal menjadi perintis pada jalur-jalur yang tidak dilalui jalur umum sehingga akses layanan transportasi terbuka luas," katanya.
DPRD kata Samsuddin mengapresiasi upaya pemkot untuk mengembangkan transportasi massal dengan mengadakan beberapa bus untuk melayani masyarakat di daerah itu.
"Tetapi harapan kita keberadaan bus Translulo itu bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Kepala Dishub Kendari, Ali Aksa, mengatakan Pemkot Kendari saat ini memiliki delapan bus Translulo sebagai salah satu upaya mengembangkan transportasi massal.
"Salah satu peruntukan bus translulo ini adalah melayani beberapa trayek yang tidak dilayani oleh angkutan kota," katanya.