Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menargetkan seluruh lahan warga miskin atau kurang mampu diikutkan dalam program sertifikat prona.

Wali Kota Kendari, Asrun di Kendari, usai penyerahan 500 sertifikat prona kepada warga, Kamis, mengatakan, sertifikat prona merupakan suatu wujud nyata kepedulian pemerintah kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat kota Kendari dalam rangka memberikan suatu tanda bukti hak atas tanah berupa sertifikat.

"Semoga dengan diterimanya sertifikat hak milik atas tanah ini dapat memberikan rasa aman rasa tentram kemantapan hati kepada penerima manfaat. Kedepan semua tanah warga harus disertifikatkan melalui salah satu program yakni prona," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan sertifikasi tanah di kota Kendari merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan cita-cita bersama pemerintah pusat, yaitu merealisasikan percepatan pendaftaran tanah terhadap seluruh bidang tanah di wilayah Republik Indonesia.

"Saya berharap nantinya Kota Kendari merupakan salah satu kota di Indonesia yang berpredikat sebagai Kota lengkap bersertifikat sehingga pada akhirnya dapat tercipta suatu iklim investasi dan iklim usaha yang baik," katanya.

Menurut dia, Kendari saat ini sedang tumbuh dan berkembang pesat. Hal ini akan senantiasa diikuti dengan permasalahan tanah yang semakin kompleks dan multidimensi.

"Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat pemegang hak atas tanah agar senantiasa menjaga tanahnya memelihara memanfaatkan dan menjaga tanda batas maupun kesuburannya," katanya.

Asrun sangat bangga dan apresiasi kepada jajaran Kantor Pertanahan Kota Kendari atas kerja keras, kerja sama dan semangat pengabdian yang tulus dalam menyelesaikan sertifikasi tahun 2016 ini.

"Hal ini merupakan suatu kerja bersama yang dimulai dari penyuluhan kepada masyarakat, pengukuran bidang-bidang tanah dan pengumpulan bukti-bukti kepemilikan pemberkasan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024