Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah tahun 2016 dengan menghadirkan ulama Sulawesi Selatan (Sulsel), KH Sanusi Baco Lc di aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Rabu.

Gubernur Sultra Nur Alam bersama Wakil Gubernur HM Saleh Lasata saat hadir dalam peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW mengatakan, rasa terima kasih kepada KH Sanusi Baco yang bersedia untuk hadir membawakan hikmah maulid di Kota Kendari.

"Bila kita melihat secara fisik dan psikhis beliau (KH Sanusi Baco-red), harusnya dengan usia yang sudah masuk 80 tahun ini sudah tidak lagi harus bepergian jauh-jauh ke luar kota, namun karena kecintaan beliau untuk bertemu kembali dengan warga muslim Kota Kendari dan Sultra pada umumnya, maka masih berkesempatan hadir untuk membawakan hikmah maulid," ujar Nur Alam.

Ia mengatakan, kehadiran ulama besar Sulsel atau "Anregurutta Sanusi" yang kini sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan dan pendiri sekaligus pembina sebuah pesantren di Sulsel adalah anugerah besar bagi masyarakat Kendari utamanya bagi pegawai lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, yang jumlahnya saat ini melebihi angka 10 ribu pegawai setelah masuknya pegawai guru SMU/SMK di kabupaten ke provinsi.

Sementara itu, KH Sanusi Baco yang membawakan hikmah Maulid Nabi Besar mengatakan, peringatan maulid nabi yang setiap tahun dilaksanakan menandakan bahwa umat pengikut Nabi Muhammad SAW adalah golongan yang selalu mengikuti ajaran nabi yakni Rahmatan Lill Alamin.

Ia mengatakan, tujuan dari maulid untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia dan agung dari Nabi Muhammad SAW.

"Sesuai tauladan yang diberikan Rasullah SAW, maka segala tingkah laku dan perbuatan kita dalam kehidupan keseharian, harus sesuai dengan ajaran Islam sebagai agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW, harus menjadi rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam," ungkapnya.

Mentauladani Rasulullah SAW, berarti bersungguh-sungguh mempelajari kehidupannya, mengamalkan perintahnya, melaksanakan sunah-sunahnya, dan ikhlas berjuang dalam rangka menjadikan generasi Islam menjadi lebih baik.

Rangkaian peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, juga diperlombakan menghias telur male, yang diikuti masing-masing instansi dan dinas, biro dan kantor badan se-Sultra.

Oleh panitia PHBI yang terlibat dalam kegiatan itu, memutuskan telur hias male dari Tim PKK Provinsi dinyatakan sebagai pemenang pertama, dan pemenang kedua dari biro hukum Sultra dan pemenang ketiga dari Dinas Ketahan Pangan Sultra serta pemenang harapan satu hingga harapan tiga.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024