Kendari (Antara News) - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengoperasikan pos pengamanan khusus di lokasi wisata untuk mengoptimalkan pengamanan pergantian tahun 2016 ke tahun 2017.

Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Selasa, mengatakan mayoritas warga, terkhusus muda mudi melepas pergantian tahun di lokasi wisata pantai atau wisata alam lainnya.

"Konon menyambut tahun baru di lokasi wisata penuh pengunjung makna bagi kalangan muda mudi. Sebaliknya, bagi kepolisian dan aparat terkait yang bertanggungjawab pengamanan memandang lokasi wisata penuh resiko di malam pergantian tahun," kata Sunarto.

Pos pengamanan dalam rangka perayaan Natal dan tahun baru 2017 se-Sulawesi Tenggara dibawah koordinasi kepolisian setempat. Sedangkan, pos pengamanan khusus di lokasi wisata disesuaikan dengan kondisi atau kepolisian sektor terdekat sebagai penanggungjawab.

Bahkan, menurut dia, keterlibatan Badan SAR Nasional di lokasi wisata pantai cukup dominan karena bergerak dalam aspek pertolongan.

"Khusus obyek wisata pantai didukung pos terpadu dari aspek pengamanan dan pertolongan. Di sana ada personil kepolisian, TNI, polisi pamong praja, personil penanggulangan bencana alam dan Basarnas," katanya.

Namun, kesiagapan pengamanan dan regu penolong dalam suatu peristiwa kecelakaan akan jauh lebih bermakna bila pengunjung memelihara keamanan dan keselamatan masing-masing.

Kepala Kepolisian Resor Kendari AKBP Sigit Haryadi mengatakan wilayah Polres Kendari memiliki tiga pos khusus pengamanan wisata yakni Pantai Nambo, Toronipa dan Pulau Bokori.

"Berdasarkan pengalaman, Pantai Toronipa dan Nambo disesaki pengunjung saat menyambut tahun baru. Saat ini Pulau Bokori menjadi favorit pengunjung sehingga harus dibentuk pos khusus untuk mengoptimalkan tugas-tugas pengamanan di sana," kata Kapolres Sigit.

Jajaran kepolisian mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk memelihara keamanan dan ketertiban agar seluruh aktifitas berjalan lancar.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024