Kendari (Antara News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi mengagendakan "Operasi Lilin 2016" sebagai persiapan pengamanan Natal tahun 2016 dan menyambut tahun baru 2017 .
Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso di Kendari, Rabu, mengatakan Sultra daerah aman namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya oknum yang menagganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Elemen masyarakat Sultra patut bersyukur dan bangga hidup dalam suasana damai. Namun harus waspada terhadap kemungkinan adanya oknum yang melakukan teror," kata Kapolda Sabar Santoso yang mendapat tugas baru sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jajaran kepolisian mengagendakan "Operasi Lilin" yang lazim dilaksanakan setiap pergantian tahun dengan melibatkan instansi terkait, antara lain, Basarnas, TNI, Badan Penanggulangan Bencana dan Bandan Kesatuan Bangsa.
Sasaran operasi Lilin adalah pengamanan tempat ibadah (gereja, red), pemukiman penduduk, pusat perbelanjaan, ruang publik dan tempat wisata/rekreasi.
Juga fasilitas angkutan umum baik sektor darat (terminal), pelabuhan laut maupun bandara udara.
"Operasi pengamanan khusus menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2017 sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan karena adanya ancaman atau teror," katanya.
Setiap anggota mengedepankan upaya preventif dan penegakan hukum yang diawali deteksi dini sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Insan anggota Polri selaku pelindung, pengayom dan penegak hukum harus senantiasa melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli turjawali," ujarnya.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024