Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengajak para pengusaha atau investor untuk berinvestasi bidang transportasi massal di kota itu.
Kepala Dinas Perhuhungan Kota Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya akan mendukung penuh jika ada investor bersedia mengembangkan tranaportasi massal di ibukota provinsi Sultra tersebut.
"Pemerintah harus bersinergi dengan pihak swasta jika ingin sukses mengembangkan sektor transportasi massal. Karena itu kami membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja ingin berinvestasi di daerah ini," katanya.
Ia mengaku, pemerintah Kendari sudah mulai merintis transportasi massal tersebut dengan membeli delapan unit bus yang diberi nama Bus Trans Lulo.
"Tetapi jumlah itu masih sangat minim jika dibanginkan luas dan panjang jalan yang akan dilayani di kota Kendari. Pemerintah terbatas kemampuan keuangan untuk pengadaan dalam jumlah banyak," katanya.
Menurut dia, kalau transportasi massal bisa dikembangkan maka bisa mengatasi kemacetan karena orang akan senang menggunakan jasa angkutan transportasi massal menuju tempat kerja dibanding menggunakan kendaraan pribadi.
"Kenapa demikian karena di Bus Trans Lulo yang kita miliki saat ini dilengkapi berbagai fasilitas yang membuat penumpang nyaman seperti AC," katanya.
Sembari menunggu investor yang bersedia berinvestasi kata Ali Aksa, pihaknya akan terus membenahi pelayanan Bus Trans Lulo yang ada saat ini," katanya.
Kepala Dinas Perhuhungan Kota Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya akan mendukung penuh jika ada investor bersedia mengembangkan tranaportasi massal di ibukota provinsi Sultra tersebut.
"Pemerintah harus bersinergi dengan pihak swasta jika ingin sukses mengembangkan sektor transportasi massal. Karena itu kami membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja ingin berinvestasi di daerah ini," katanya.
Ia mengaku, pemerintah Kendari sudah mulai merintis transportasi massal tersebut dengan membeli delapan unit bus yang diberi nama Bus Trans Lulo.
"Tetapi jumlah itu masih sangat minim jika dibanginkan luas dan panjang jalan yang akan dilayani di kota Kendari. Pemerintah terbatas kemampuan keuangan untuk pengadaan dalam jumlah banyak," katanya.
Menurut dia, kalau transportasi massal bisa dikembangkan maka bisa mengatasi kemacetan karena orang akan senang menggunakan jasa angkutan transportasi massal menuju tempat kerja dibanding menggunakan kendaraan pribadi.
"Kenapa demikian karena di Bus Trans Lulo yang kita miliki saat ini dilengkapi berbagai fasilitas yang membuat penumpang nyaman seperti AC," katanya.
Sembari menunggu investor yang bersedia berinvestasi kata Ali Aksa, pihaknya akan terus membenahi pelayanan Bus Trans Lulo yang ada saat ini," katanya.