Baubau (Antara News) - Sebanyak lima unit rumah warga di Kelurahan Kadolo, Kota Baubau ludes terbakar dilalap api, Rabu sekitar pukul 13.40 Wita.

Peristiwa kebakaran rumah penduduk di Jalan Sri Kaya Kecamatan Kokalukuna tersebut diduga berawal dari sebuah kompor meledak di sebuah rumah milik warga, Muhamad Rasdin.

Menurut Harlina (31), isteri Muhammad Rasidin menuturkan saat kejadian tersebut, ia bersama anak-anaknya yang tengah berada di rumah merasa terkejut mendengar suara letupan dari arah dapur rumahnya.

"Setelah melihat kondisi api yang semakin membesar, saya berteriak sambil mengajak anak-anak berlari keluar rumah. Tidak ada yang bisa kami selamatkan hanya anak-anak saja karena kobaran api sangat cepat membesar dengan diselimuti asap tebal," ujar Harlina.

Ia menyebutkan, kelima rumah warga yang dilalap "si jago merah" itu yakni milik Muhamad Rasdin, Samrin, Taufik, Agus Irianto, dan La Nangka.

"Kejadian berawal dari rumah kami dan semuanya hangus terbakar," ujar Harlina sambil meneteskan air mata.

Ia juga mengatakan, akibat kejadian itu tiga unit sepeda motor merk Yamaha Scorpio dan Honda Revo milik Taufik dan La Kainti hangus terbakar.

Menurut saksi di lapangan, saat awal kejadian itu para pemilik rumah yang terbakar tersebut sudah berusaha memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air yang menggunakan alat jeriken dan ember, namun kondisi angin kencang, sehingga api terus membesar, sehingga mereka hanya bisa menyelematkan diri.

Saat peristiwa kebakaran kelima rumah yang saling berdekatan itu, kata mereka, kondisi angin cukup kencang, sehingga kobaran api terus mengamuk, dan selama sekitar 30 menit, rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan sebagian berdinding tembok itu cepat terbakar hingga rata dengan tanah.

Sebelum tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian itu, warga sekitar yang dibantu aparat Satpol PP yang tengah bertugas di Kantor DPRD Baubau juga sudah iktu membantu memadamkan api.

Di lokasi peristiwa kebakaran rumah warga yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor DPRD Kota Baubau itu sempat memacetkan arus kendaraan karena warga memadati jalan raya untuk menyaksikan insiden itu.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024