Jayapura (Antara News) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kabupaten dan kota di wilayahnya untuk bijaksana dan bertanggungjawab dalam menggunakan dana desa yang rencananya akan dinaikkan besarannya oleh Presiden Joko Widodo pada 2017.
"Dana desa, ini program yang sudah lama kami dengar dan ada kenaikan-kenaikan di setiap tahun, sangat membantu bagi provinsi yang masyarakatnya sangat membutuhkan dana tersebut," katanya di Jayapura, Jumat.
Menurut Lukas, namun diakui bagi daerah yang belum siap tentunya pasti banyak kendala, termasuk juga di Provinsi Papua.
"Khususnya kami di Papua ini, harusnya masyarakat yang disiapkan lebih baik lagi, bupati harus siapkan aparaturnya sampai ke tingkat bawah sehingga pertanggungjawabkan juga jelas dan tidak disalah gunakan," ujarnya.
Dia menuturkan pasalnya, banyak daerah di Provinsi Papua yang dananya diserahkan langsung, akan tetapi juga beresiko disalahgunakan.
"Jadi bupati bisa siapkan pendampingan yang berkualitas, sehingga tidak salah gunakan dana desa itu," katanya lagi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pada 2017 Dana Desa naik menjadi Rp60 triliun, di mana sebelumnya pada 2016, dianggarkan sebesar Rp47 triliun.
Pemerintah pusat akan terus konsisten menaikkan anggaran untuk Dana Desa, bahkan setiap tahun rencananya akan dinaikkan terus.