Gorontalo (Antara News) - Pelaksana tugas Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrulloh siap memberikan tindakan atau sanksi tegas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral pada Pilkada.

         "ASN harus netral, kalau ada yang ketahuan ikut kampanye, dan saya mendapatkan laporan resmi dari Bawaslu dan disertai bukti-bukti kongkrit, saya tidak ragu untuk bertindak dan memberikan sanksi," ucap Zudan Arif saat Apel Kebangsaan dan Deklarasi Dukungan Masyarakat dan Netralitas ASN Dalam Rangka Sukses Pilkada Sejuk, Aman dan Gembira, Senin.

         Menurut Zudan, ASN harus netral, harus profesional dan fokus pada pekerjaan, tidak boleh berpolitik, dan jika profesional pasti karirnya terjamin karena sistem kepegawaian sudah dibangun seperti itu.

         "Saat ini kami belum temukan hal tersebut, namun ada sebuah laporan bahwa ada salah seorang ASN yang seperti berkampanye salah satu calon Pilkada, namun setelah saya klarifikasi, ternyata tidak," katanya.

         Zudan menjelaskan, secara umum, kondisi di Provinsi Gorontalo stabil, namun yang harus dijaga arus diatas, elit politik tidak boleh saling "mengompori".    

         "Elit harus membangun suasana sejuk sehingga sampai terimplementasi ke level yang ada dibawah," ucap Plt Gubernur lagi.

         Pada kegiatan yang dihadiri oleh unsur TNI, Polri, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda tersebut, merupakan suatu langkah-langkah dan tindakan untuk mengingat kembali, kebangsaan harus dipupuk terus menerus.

         "Apel hari ini untuk membangun nilai kebangsaan kita terus meningkat, dan nanti kita bisa melaksanakan Pilkada secara sejuk, aman dan menggembirakan, dibangun dengan akhlak, atau sifat, perilaku yang mulia, program pembangunan juga seperti itu," ucap Zudan Arif.

Pewarta : Adiwinata Solihin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024