Kendari (Antara News) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina mengentaskan kemiskinan melalui program kawasan ekonomi masyarakat (KEM) bagi petani setempat.
Nara sumber PT Pertamina Kuswandi di Kendari, Kamis, mengatakan Pertamina telah memetakan kondisi wilayah dan masyarakat petani yang patut mendapat suntikan modal.
"Pertamina mendorong petani dan peternak untuk memanfaatkan lahan tidur dan mendapat sambutan yang tinggi dari petani," kata Kuswandi.
Di Sultra, lanjutnya, program KEM telah direalisasikan di Desa Asinua Jaya, Kabupaten Konawe dengan luas lahan 5 hektare.
Tahapan perencanaan dan pelaksanaan program KEM melibatkan perguruan tinggi untuk mendampingi para petani dan peternak.
Pertamina mengucurkan dana Rp300 juta untuk KEM di Asinua Jaya Kabupaten Konawe dengan luas lahan yang digarap 3 hektare dari 5 hektare lahan cadangan.
Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, lanjut dia, Pertamina membina petani dan peternak dalam pengembangan tanaman jagung, kacang tanah, buah naga dan ternak sapi.
Kuswandi menambahkan Pertamina saat ini melirik masyarakat pesisir untuk merealisasikan program kemitraan bina lingkungan (PKBL).
Sementara itu, nara sumber PT Bank Mandiri, Amir Manopo mengatakan mengoptimalkan potensi wisata dan kelautan di Desa Mola, Kecamatan Wangi Wangi, Kabupaten Waktobi.
"Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tujuan Wakatobi menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun," kata Amir.
Oleh karena itu, Bank Mandiri menyelenggarakan kursus bahasa Inggris bagi masyarakat yang bergelut di bidang wisata.
"Bank Mandiri juga peduli dengan lingkungan dan kesehatan dengan membantu warga mendirikan kamar mandi dan toilet umum," katanya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024