Kendari (Antara News) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengajak jajaran Brigadir Mobil (Brimob) untuk meningkatkan loyalitas terhadap tugas negara.
"Brimob perlu meningkatkan loyalitas terhadap tugas negara seiring semakin bebasnya warga negara dalam menyampaikan aspirasi berupa unjuk rasa," kata Kapolda Sultra pada upacara peringatan HUT Korps Brimob ke-71 di Mako Satuan Brimob Polda Sultra, Senin.
Kebebasan menyampaikan pendapat menjadi tantangan bagi Korps Brimob. Salah satu dampaknya adalah unjuk rasa yang kadang berujung anarkis, ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan prajurit Brimob dituntut meningkatkan keterampilan dan profesionalitas dalam menangani aksi unjukrasa sehingga ketertiban dan keamanan tetap terjamin.
HUT Brimob tahun 2016 mengangkat tema, "Semangat Kerja Nyata untuk Mewujudkan Insan Brimob Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya".
Tema ini mengandung arti bahwa Brimob harus selalu siap hadir di tengah rakyat, guna memberikan perhatian secara profesional.
"Saya harapkan segenap anggota dapat selalu meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan menjaga semangat serta loyalitas kepada negara," kata Sabar Santoso.
Ia juga mengingatkan korps pasukan elit kepolisian senantiasa menjaga kekompakan dengan kesatuan lain, seperti TNI sehingga bersama-sama mengawal keutuhan NKRI.
Kasat Brimob Polda Sultra, Kombes Polisi Kasero Manggolo mengatakan upacara peringatan hari jadi Brimob sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas pengabdian kepada rakyat.
"Perjalanan hingga usia 71 tahun tentunya tidak luput dari kelemahan sehingga Brimob membutuhkan dukungan dari rakyat," katanya.
"Brimob perlu meningkatkan loyalitas terhadap tugas negara seiring semakin bebasnya warga negara dalam menyampaikan aspirasi berupa unjuk rasa," kata Kapolda Sultra pada upacara peringatan HUT Korps Brimob ke-71 di Mako Satuan Brimob Polda Sultra, Senin.
Kebebasan menyampaikan pendapat menjadi tantangan bagi Korps Brimob. Salah satu dampaknya adalah unjuk rasa yang kadang berujung anarkis, ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan prajurit Brimob dituntut meningkatkan keterampilan dan profesionalitas dalam menangani aksi unjukrasa sehingga ketertiban dan keamanan tetap terjamin.
HUT Brimob tahun 2016 mengangkat tema, "Semangat Kerja Nyata untuk Mewujudkan Insan Brimob Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya".
Tema ini mengandung arti bahwa Brimob harus selalu siap hadir di tengah rakyat, guna memberikan perhatian secara profesional.
"Saya harapkan segenap anggota dapat selalu meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan menjaga semangat serta loyalitas kepada negara," kata Sabar Santoso.
Ia juga mengingatkan korps pasukan elit kepolisian senantiasa menjaga kekompakan dengan kesatuan lain, seperti TNI sehingga bersama-sama mengawal keutuhan NKRI.
Kasat Brimob Polda Sultra, Kombes Polisi Kasero Manggolo mengatakan upacara peringatan hari jadi Brimob sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas pengabdian kepada rakyat.
"Perjalanan hingga usia 71 tahun tentunya tidak luput dari kelemahan sehingga Brimob membutuhkan dukungan dari rakyat," katanya.