Baubau (Antara) - La Ode Yasin Mazadu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Baubau melalui musyawarah cabang (Muscab) di Baubau, Minggu.


Stering Komite Muscab PSSI Baubau, La Ode Abdul Tamim di Baubau, Senin mengatakan pemilihan kandidat ketua pengcab PSSI Baubau periode 2016-2020 yang digelar di Aula Makodim 1413 Buton itu diikuti dua calon yakni La Ode Yasin dan Abdul Karim.


"Dari 40 klub sepak bola se-Kota Baubau yang hadir hanya 16 klub yang memiliki hak suara dan dihadiri Asosiasi PSSI Provinsi Sultra (Asprov) dipimpin Sabaruddin Labamba. Di samping itu, kandidat Abdul Karim tidak hadir pada Muscab itu," ujarnya.


Kata dia, pelaksanaan Muscab PSSI tersebut dilaksanakan karena kepengurusan Pengcab PSSI sebelumnya yang dipimpin Muhammad Djudul telah demisioner.


"Seluruh peserta yang memiliki hak suara secara aklamasi memilih La Ode Yasin, dan tim formatur yang sudah dibentuk diberi waktu sepekan untuk menyusun kepengurusan baru untuk dikukuhkan untuk periode empat tahun ke depan," katanya.
 

Sementar La Ode Yasin mengatakan,kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepadanya memimpin Pengcab PSSI Baubau merupakan suatu kesyukuran yang harus dijalankan dalam mengembangkan sepak bola Kota Baubau.


"Pembenahan infrastruktur, khususnya lapangan sepak bola harus representatif dengan lapangan yang layak digunakan, baik ajang kompetisi maupun kegiatan latihan karena olahraga ini harus kita utamakan," ujarnya.


Ia juga mengatakan, pembinaan olahraga sepak bola harus terus digalakkan karena sepak bola daerah itu cenderung turun prestasinya pada turnamen Porprov Sultra terakhir yang diikuti Baubau tidak bisa bicara di level tengah pun, sehingga saatnya menjadi tanggungjawab bersama.

"Saya kira kita punya cukup banyak potensi adik-adik dan anak anak kita yang berbakat, sehingga kenapa kita tidak serius mengelola bakat itu untuk menjadi pontensi. Dan kita juga akan bersama-sama dengan kandidat lain untuk membangun olahraga sepak bola di Kota Baubau," ujar Yasin yang juga Wakil Ketua DPRD Baubau ini.

Menurut dia,pengembangan sepak bola tidak bisa dijalankan sendiri, tetapi seluruh stokeholder harus bersama-sama untuk menjadikan sepak bola ini menjadi populer di daerah dan olahraga yang dicintai rakyat.

"Harapan kita pemerintah mempunyai peran strategis karena tidak mungkin ada prestasi tanpa komitmen penganggaran. Dalam penganggaran itu kita bicara pembinaan sejak dini persiapan infrastruktur harus ada komitmen political will anggaran. Oleh karena itu, kita akan komunikasikan dengan pemerintah daerah," ujar Legislator Partai Bulan Bintang Baubau ini.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024