Baubau (Antara News) - Pemerintah Kota Baubau melaunching penerapan sistem "sinergitas e-government (Sinego)" sebagai salah satu upaya untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik di tingkat pemerintahan kota tersebut.
Peluncuran "Sinego" yang diselenggarakan Badan Komunikasi Informasi Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data Kota Baubau itu dilakukan oleh Wali Kota Baubau AS Tamrin, dengan dirangkaikan dengan penyematan Pin Sinego kepada sejumlah birokrat di Aula Palagimata Pemkot Baubau, Sabtu.
Wali Kota Baubau AS Tamrin mengatakan komitmen Pemerintah Kota Baubau dalam mewujudkan `good governance` merupakan suatu tekad yang memerlukan kerja keras dan akselerasi yang cepat dari pimpinan daerah, sehingga salah satu media untuk mendukung hal tersebut adalah dengan menerapkan e-government dalam pengelolaan di segala sektor.
"Pembenahan birokrasi pemerintah saat ini terus kita lakukan agar mencapai pemerintahan yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan sebagai manifestasi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang baik atau kita kenal dengan sistem pemerintahan yang baik," ujar Tamrin.
Menurut dia, beberapa kajian dan penelitian disebutkan bahwa e-government dianggap sebagai bentuk solusi yang tepat dalam bidang teknologi untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, efisien, efektif, transparan dan akuntabel, bahkan sesuai Instruksi Iresiden Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional.
Tamrin juga mengatakan, penerapan e-government dapat dijadikan sebagai model baru dalam gaya kepemimpinan baik cara baru pengambilan keputusan, cara baru pengambilan kebijakan dan investasi, serta sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat, maupun cara baru dalam akuntabilitas ke publik dan cara baru dalam mengelola informasi pemerintahan kepublik.
Oleh karena itu, lanjut Tamrin, untuk menunjang hal tersebut maka Pemerintah Kota Baubau menerbitkan Peraturan Wali Kota Baubau Nomor 57 tahun 2016 tentang penyelenggaraan sistem elektronik/e-government di lingkungan Pemerintah Kota Baubau.
Sementara Kepala Badan Komunikadi Informasi Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data Kota Baubau Idrus Taufiq Saidi mengatakan tujuan launching Sinego ini untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah ini tengah menggalakkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik dengan tetap mengacu peraturan yang berlaku.
"E-government adalah penggunaan teknologi informasi untuk adminstrasi pemerintah yang efektif dalam memberikan pelayanan yang transparan yang memuaskan pada masyarakat, sehingga semua organisasi pemerintah akan terpengaruh oleh perkembangan e-government saat ini," katanya.
Menurut dia, e-government memiliki fungsi yakni pemerintah mengkomunikasikan informasi melalui website, interaksi antara masyarakat dengan kantor SKPD pemerintah, masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintah secara timbal balik, dan seluruh kantor pemerintah di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintah yang telah mempunyai data website.
"Terbitnya peraturan walikota tentang e-government merupakan perwujudan dari tata kelola pemerintahan yang baik, untuk mewujudkan pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan sebagai manivestasi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik," ujar Idrus.
Peluncuran sistem Sinego itu turut dihadiri Wakil Walikota Baubau Hj Wa Ode Maasra Manarfa, unsur forum koordinasi pimpinan daerah, kepala satuan kerja perangkat daerah setempat, camat, lurah, dan insan pers di daerah itu.
Peluncuran "Sinego" yang diselenggarakan Badan Komunikasi Informasi Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data Kota Baubau itu dilakukan oleh Wali Kota Baubau AS Tamrin, dengan dirangkaikan dengan penyematan Pin Sinego kepada sejumlah birokrat di Aula Palagimata Pemkot Baubau, Sabtu.
Wali Kota Baubau AS Tamrin mengatakan komitmen Pemerintah Kota Baubau dalam mewujudkan `good governance` merupakan suatu tekad yang memerlukan kerja keras dan akselerasi yang cepat dari pimpinan daerah, sehingga salah satu media untuk mendukung hal tersebut adalah dengan menerapkan e-government dalam pengelolaan di segala sektor.
"Pembenahan birokrasi pemerintah saat ini terus kita lakukan agar mencapai pemerintahan yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan sebagai manifestasi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang baik atau kita kenal dengan sistem pemerintahan yang baik," ujar Tamrin.
Menurut dia, beberapa kajian dan penelitian disebutkan bahwa e-government dianggap sebagai bentuk solusi yang tepat dalam bidang teknologi untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, efisien, efektif, transparan dan akuntabel, bahkan sesuai Instruksi Iresiden Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional.
Tamrin juga mengatakan, penerapan e-government dapat dijadikan sebagai model baru dalam gaya kepemimpinan baik cara baru pengambilan keputusan, cara baru pengambilan kebijakan dan investasi, serta sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat, maupun cara baru dalam akuntabilitas ke publik dan cara baru dalam mengelola informasi pemerintahan kepublik.
Oleh karena itu, lanjut Tamrin, untuk menunjang hal tersebut maka Pemerintah Kota Baubau menerbitkan Peraturan Wali Kota Baubau Nomor 57 tahun 2016 tentang penyelenggaraan sistem elektronik/e-government di lingkungan Pemerintah Kota Baubau.
Sementara Kepala Badan Komunikadi Informasi Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data Kota Baubau Idrus Taufiq Saidi mengatakan tujuan launching Sinego ini untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah ini tengah menggalakkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik dengan tetap mengacu peraturan yang berlaku.
"E-government adalah penggunaan teknologi informasi untuk adminstrasi pemerintah yang efektif dalam memberikan pelayanan yang transparan yang memuaskan pada masyarakat, sehingga semua organisasi pemerintah akan terpengaruh oleh perkembangan e-government saat ini," katanya.
Menurut dia, e-government memiliki fungsi yakni pemerintah mengkomunikasikan informasi melalui website, interaksi antara masyarakat dengan kantor SKPD pemerintah, masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintah secara timbal balik, dan seluruh kantor pemerintah di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintah yang telah mempunyai data website.
"Terbitnya peraturan walikota tentang e-government merupakan perwujudan dari tata kelola pemerintahan yang baik, untuk mewujudkan pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan sebagai manivestasi kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik," ujar Idrus.
Peluncuran sistem Sinego itu turut dihadiri Wakil Walikota Baubau Hj Wa Ode Maasra Manarfa, unsur forum koordinasi pimpinan daerah, kepala satuan kerja perangkat daerah setempat, camat, lurah, dan insan pers di daerah itu.