Labungkari (Antara News) - Dua pasangan calon bupati (cabup) Buton Tengah mencabut nomor urut pasangan calon pada rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Labungkari, Selasa.

Rapat pleno pencabutan nomor urut pasangan calon bupati tersebut dipimpin Ketua KPU Buton Tengah Aminuddin dan dihadiri empat anggota KPU.

Setelah membuka rapat pleno, Ketua KPU Aminuddin menyerahkan proses pencabutan nomor urut pasangan calon bupati/wakil bupati kepada Ketua Bidang Teknis Pencalonan Kepala Daerah KPU, La Ode Nuriadin.

"Proses mencabutan nomor urut pasangan calon bupati/wakil bupati ini dilakukan dua tahap," kata Nuriadin saat memimpin prosesi pencabutan nomor urut pasangan calon bupati tersebut.

Partama, jelas Nuriadin, wakil bupati masing-masing pasangan calon mengambil salah satu di antara 10 bola bernomor satu sampai dengan 10 di dalam kotak yang telah disediakan.

Nomor yang diambil calon wakil bupati tersebut, kata dia, belum menjadi nomor yang ditetapkan sebagai nomor urut pasangan calon, melainkan menjadi penentu pasangan yang diberi kesempatan pertama mencabut nomor urut pasangan calon.

"Pecabutan nomor urut pasangan calon dilakukan pada tahap kedua dan dilakukan oleh calon bupati masing-masing pasangan calon," katanya.

Nuriadin kemudian mempersilakan dua calon wakil bupati, mengambil bola secara bersamaan.

Calon wakil bupati dari pasangan Samahudin, La Ntau mendapat nomor empat, sedangkan calon wakil bupati dari pasangan Abdul Mansur Amila, Saleh Ganiru mendapat nomor tiga.

Oleh karena calon wakil bupati dari Samahudin mendapat nomor tinggi, maka KPU mempersilakan calon bupati Samahudin diberikan kesempatan pertama mengambil nomor urut pasangan dan Abdul Mansur Amila kesempatan kedua.

Setelah keduanya selesai mengambil nomor urut yang tersimpan di dalam pipa paralon, kedua membuka nomor urut secara bersamaan.

Pasangan Samahudin/La Ntau yang mengambil pertama nomor undian tersebut mendapat nomor urut 1, sedangkan pasangan Abdul Mansur Amila/Saleh Ganiru mendapat nomor urut 2.

Ketua KPU Aminuddin kemudian menetapkan nomor urut yang didapat dua calon bupati tersebut sebagai nomor urut pasangan masing-masing yang akan dicetak dalam kertas surat suara.

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024