Kolaka (Antara News) - Wakil Bupati Kolaka Haji Muhammad Jayadin membuka seminar penataan rencana tata ruang wilayah (RTRW) melalui pemanfaatan informasi geospasial dalam mengambil kebijakan, yang berlangsung di Aula Bappeda Kolaka, Senin.
Jayadin menjelaskan kegiatan ini sangat penting mengenai bagaimana mengumpulkan data penggunaan lahan serta data lain yang diperlukan untuk melakukan penataan ruang dengan mempersiapkannya basis data.
Menurut Jayadin, kegiatan ini melibatkan pihak 'Millenium Chalange Account (MCA) Indonesia yang bekerjasama dengan "Participatory Mapping and Planning 3 (PMaP3) dari Amerika Serikat.
"Seminar ini sangat penting dan bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan dan informasi mengenai tata ruang," katanya usai membuka acara itu.
Sementara itu Perwakilan MCA Indonesia, Sulaeman mengatakan Kabupaten Kolaka mendapatkan program yang banyak dari kegiatan ini dan semuanya dilaksanakan di daerah itu untuk melakukan penataan batas desa dan kelurahan yang berada di dua kecamatan yakni Latambaga dan Samaturu.
"Program ini konsentrasi pada bidang kesehatan dan lingkungan khususnya kemakmuran hijau atau green properti," jelasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh instasi terkait dari tiga kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
Sementara Arthur Michael dari PMaP3 juga menjelaskan kegiatan seminar ini sangat penting dilakukan untuk melakukan penyegaran dari rencana tata ruang wilayah.
"Kegiatan ini diharapkan peserta mampu dan memahami penyusunan RTRW secara efektif," jelasnya.
Karena kegiatan ini, lanjut dia, bertujuan mengumpulkan data penggunaan lahan dan tutupan lahan serta data lainnya yang perlu dipersiapkan dengan basis data spasial dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG).
Jayadin menjelaskan kegiatan ini sangat penting mengenai bagaimana mengumpulkan data penggunaan lahan serta data lain yang diperlukan untuk melakukan penataan ruang dengan mempersiapkannya basis data.
Menurut Jayadin, kegiatan ini melibatkan pihak 'Millenium Chalange Account (MCA) Indonesia yang bekerjasama dengan "Participatory Mapping and Planning 3 (PMaP3) dari Amerika Serikat.
"Seminar ini sangat penting dan bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan dan informasi mengenai tata ruang," katanya usai membuka acara itu.
Sementara itu Perwakilan MCA Indonesia, Sulaeman mengatakan Kabupaten Kolaka mendapatkan program yang banyak dari kegiatan ini dan semuanya dilaksanakan di daerah itu untuk melakukan penataan batas desa dan kelurahan yang berada di dua kecamatan yakni Latambaga dan Samaturu.
"Program ini konsentrasi pada bidang kesehatan dan lingkungan khususnya kemakmuran hijau atau green properti," jelasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh instasi terkait dari tiga kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur.
Sementara Arthur Michael dari PMaP3 juga menjelaskan kegiatan seminar ini sangat penting dilakukan untuk melakukan penyegaran dari rencana tata ruang wilayah.
"Kegiatan ini diharapkan peserta mampu dan memahami penyusunan RTRW secara efektif," jelasnya.
Karena kegiatan ini, lanjut dia, bertujuan mengumpulkan data penggunaan lahan dan tutupan lahan serta data lainnya yang perlu dipersiapkan dengan basis data spasial dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG).