Kendari (Antara News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Kendari mengeluarkan peringatan dini bahwa Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang puting beliung.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas, saat merilis melalui What Shapp kepada sejumlah media, Selasa mengatakan potensi hujan sedang sampai lebat terjadi di wilayah kepulauan Wakatobi, kota Baubau, Buton Selatan, Buton Utara, Bombana, Muna dan Kota Kendari.

"Kondisi cuaca hari ini, akan terus berlanjut hingga malam hari dan meluas ke wilayah kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur," ujarnya.

Secara nasional, kata Aris Yunatas, wilayah yang hanya berpotensi hujanb lebat adalah provinsi Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bali, Kalimantan Utara, Maluku Utara dan Maluku.

Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di 27 provinsi termasuk Sultra.

"Provinsi yang dimaksud diantaranya, seluruh pulau Jawa termasuk Banten, wilayah Sulawesi, sebagian besar Sumatera, Kalimantan, Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Peringatan cuaca ekstrim dimaksud, karena adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera barat dan Laut Cina Selatan serta perlambatan kecepatan angin di selat karimata dan laut Jawa.

Sementara kelembaban udara tinggi disebagian besar wilayah di Indonesia, sehingga kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, suasana di Kota Kendari masih berawan yang disertai hujan ringan disejumlah wilayah kecamatan.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024