Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengembangkan desa organik percontohan di daerah itu sebagai upaya untuk mengintensifkan pengembangan pertanian organik.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir di Kendari, Selasa, mengatakan saat ini di Sultra terdapat lima desa percontohan yang tersebar di beberapa kabupaten.

"Pada lima desa tersebut dibentuk kelompok tani organik yang dibantu dengan sarana produksi termasuk benih dan peralatan yang diperlukan, serta didampingi untuk dapat menerapkan pertanian organik sesuai standar operasional prosedur yang ditentukan," katanya.

Dia mengatakan lima desa tersebut tersebar di Kabupaten Buton Tengah tiga desa, dan Konawe Selatan serta Kolaka Timur, masing-masing satu desa.

"Desa percontohan tersebut ada yang `consern` pada tanaman pangan kemudian tanaman hortikultura dan tanaman perkebunan," katanya.

Menurut dia, keuntungan pertanian organik bagi petani sudah jelas, yakni kualitas hasil pasti lebih baik, menekan biaya produksi, dan meningkatkan produksi, serta dihasilkannya pangan yang aman dikonsumsi.

"Kami harapkan desa-desa tersebut sebagai percontohan bagi kelompok lain dalam mengembangkan pertanian organik di wilayah Sultra," katanya. 

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024