Kendari (Antara News) - Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 UPG atau kloter terakhir asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba di Debarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa.
Kepala Bidang PHU Kemenag Sultra, Ma Masi dari Makassar, Selasa mengatakan total Jamaah haji Sultra yang tergabung dalam kloter 21 UPG tersebut sebanyak 452 orang berasal dari empat daerah.
"Mereka berasal dari Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 22 orang, Kabupaten Kolaka 256 orang, Kabupaten Bombana 136 orang, Kabupaten Wakatobi 32 orang, satu BPIH dan lima petugas kloter," katanya.
Jamaah Sultra kloter 21 berangkat dari Madinah 10 Oktober dan tiba dibandara Hasanuddin pada 11 Oktober pukul 07:49 waktu setempat menggunakan penerbangan Garuda GA 1405.
Ia mengatakan, saat di Asrama Haji Sudiang, Kloter 21 diterima Kabag Tata Usaha Kemenag Sulsel kemudian diserahkan ke Asisten I Pemkab Kolaka bersama dirinya mewakili Pemprov Sultra HM Ismail, didampingi asisten I Pemkab Wakatobi, Amiconi, Kepala Kemenag Kolaka, Kepala Kemenag Bombana dan Konawe Selatan.
"Pada saat berangkat ke Tanah Suci terdapat 453 orang tetapi saat di Arab saudi ada satu orang jamaah meninggal atas nama Hj Safrina dari Kabupaten Kolaka," katanya.
Dikatakan, jamaah bermalam satu malam di Asrama Sudiang Makassar dan kembali ke daerah masing-masing pada Rabu (12/10).
"Jamaah asal Wakatobi menggunakan penerbangan langsung dari Makassar ke Wakatobi, Jamaah asal Kolaka penerbangan dari Makassar menuju Bandara Sangia Nibandera Kolaka, dan jamaah asal Bombana dan Konawe Selatan penerbangan dari Makassar menuju Bandara Haluoleo Kendari," katanya.
Kepala Bidang PHU Kemenag Sultra, Ma Masi dari Makassar, Selasa mengatakan total Jamaah haji Sultra yang tergabung dalam kloter 21 UPG tersebut sebanyak 452 orang berasal dari empat daerah.
"Mereka berasal dari Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 22 orang, Kabupaten Kolaka 256 orang, Kabupaten Bombana 136 orang, Kabupaten Wakatobi 32 orang, satu BPIH dan lima petugas kloter," katanya.
Jamaah Sultra kloter 21 berangkat dari Madinah 10 Oktober dan tiba dibandara Hasanuddin pada 11 Oktober pukul 07:49 waktu setempat menggunakan penerbangan Garuda GA 1405.
Ia mengatakan, saat di Asrama Haji Sudiang, Kloter 21 diterima Kabag Tata Usaha Kemenag Sulsel kemudian diserahkan ke Asisten I Pemkab Kolaka bersama dirinya mewakili Pemprov Sultra HM Ismail, didampingi asisten I Pemkab Wakatobi, Amiconi, Kepala Kemenag Kolaka, Kepala Kemenag Bombana dan Konawe Selatan.
"Pada saat berangkat ke Tanah Suci terdapat 453 orang tetapi saat di Arab saudi ada satu orang jamaah meninggal atas nama Hj Safrina dari Kabupaten Kolaka," katanya.
Dikatakan, jamaah bermalam satu malam di Asrama Sudiang Makassar dan kembali ke daerah masing-masing pada Rabu (12/10).
"Jamaah asal Wakatobi menggunakan penerbangan langsung dari Makassar ke Wakatobi, Jamaah asal Kolaka penerbangan dari Makassar menuju Bandara Sangia Nibandera Kolaka, dan jamaah asal Bombana dan Konawe Selatan penerbangan dari Makassar menuju Bandara Haluoleo Kendari," katanya.