Kendari (Antara News) - Musyawarah perguruan Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) menetapkan L.M. Rajiun Tumada sebagai Ketua Umum Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2016-2020.
Musyawarah Provinsi perguruan Lemkari, Minggu, yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan mengetengahkan dua figur sebagai calon ketua, yakni Rajiun Tumada dan Ridwansyah Taridala.
Para peserta yang gagal mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat akhirnya melakukan pemungutan suara untuk menetapkan ketua Lemkari empat tahun ke depan.
Karateka Dan V Rajiun Tumada mengumpulkan tujuh suara atau mengungguli Ridwansyah Taridala yang kebagian dua suara.
Ketua terpilih Rajiun Tumada yang dikonfirmasi melalui saluran telepon mengapresiasi kepercayaan para majelis sabuk hitam dan karateka yang mempercayakan diri memimpin Lemkari.
"Penetapan saya sebagai ketua Lemkari tingkat Provinsi Sultra adalah amanah yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan kepada keluarga besar karateka Lemkari," kata Rajiun, karateka Indonesia.
Tantangan menjalankan organisasi olahraga, khususnya perguruan Lemkari cukup berat namun dilandasi niat, semangat dan soliditas keluarga besar Lemkari maka harus optimis.
"Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat mari kita bumingkan Lemkari di Sultra. Kontestasi antarperguruan kita jadikan motivasi untuk menelorkan karateka-karateka terbaik," kata Rajiun, calon Bupati Muna Barat.
Sesepuh Lemkari Karateka Dan V Suma Sanggo mengatakan figur Rajiun Tumada dan Ridwansyah Taridala adalah sosok yang sudah teruji dalam pengembangan dan pembinaan perguruan Lemkari.
"Keluarga besar Lemkari patut berbangga atas penetapan Rajium Tumada sebagai ketua umum karena dia adalah sosok asli karateka Lemkari," kata Suma Sanggo.
Oleh karena itu, ia mengimbau karateka penyadang sabuk hitam dan keluarga besar Lemkari mengabdikan diri setulus-tulusnya.
"Semangat seseorang yang berlatar belakang karateka lebih menjamin membawa organisasi lebih maju. Rajiun yang padat pengalaman baik sebagai karateka maupun pengalaman beroganisasi membawa optimisme," ujarnya.
Musyawarah Provinsi perguruan Lemkari, Minggu, yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan mengetengahkan dua figur sebagai calon ketua, yakni Rajiun Tumada dan Ridwansyah Taridala.
Para peserta yang gagal mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat akhirnya melakukan pemungutan suara untuk menetapkan ketua Lemkari empat tahun ke depan.
Karateka Dan V Rajiun Tumada mengumpulkan tujuh suara atau mengungguli Ridwansyah Taridala yang kebagian dua suara.
Ketua terpilih Rajiun Tumada yang dikonfirmasi melalui saluran telepon mengapresiasi kepercayaan para majelis sabuk hitam dan karateka yang mempercayakan diri memimpin Lemkari.
"Penetapan saya sebagai ketua Lemkari tingkat Provinsi Sultra adalah amanah yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan kepada keluarga besar karateka Lemkari," kata Rajiun, karateka Indonesia.
Tantangan menjalankan organisasi olahraga, khususnya perguruan Lemkari cukup berat namun dilandasi niat, semangat dan soliditas keluarga besar Lemkari maka harus optimis.
"Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat mari kita bumingkan Lemkari di Sultra. Kontestasi antarperguruan kita jadikan motivasi untuk menelorkan karateka-karateka terbaik," kata Rajiun, calon Bupati Muna Barat.
Sesepuh Lemkari Karateka Dan V Suma Sanggo mengatakan figur Rajiun Tumada dan Ridwansyah Taridala adalah sosok yang sudah teruji dalam pengembangan dan pembinaan perguruan Lemkari.
"Keluarga besar Lemkari patut berbangga atas penetapan Rajium Tumada sebagai ketua umum karena dia adalah sosok asli karateka Lemkari," kata Suma Sanggo.
Oleh karena itu, ia mengimbau karateka penyadang sabuk hitam dan keluarga besar Lemkari mengabdikan diri setulus-tulusnya.
"Semangat seseorang yang berlatar belakang karateka lebih menjamin membawa organisasi lebih maju. Rajiun yang padat pengalaman baik sebagai karateka maupun pengalaman beroganisasi membawa optimisme," ujarnya.