Kendari (Antara News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi program padat karya yang direalisasikan Pemerintah Kabupaten Kolaka karena menyerap tenaga kerja setempat.
Wakil Ketua DPRD Sultra Jumardin di Kendari, Senin, mengatakan problem serius mewujudkan kesejahteraan rakyat saat ini adalah pencari kerja yang terus meningkat.
"Saat ini dibutuhkan para kepala daerah, kepala dinas dan pihak ketiga atau pengusaha yang kreatif menciptakan lapangan kerja sebagai salah satu solusi mengatasi pengangguran," kata Jumardin, politisi Partai Demokrat dari pemilihan Kabupaten Kolaka.
Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Tenaga Kerja merealisasikan pengembangan usaha penyulingan nilam, pembangunan kolam ikan tawar dan pembangunan jalan sepanjang 1.500 meter.
"Dari tiga program padat karya tersebut terserap tenaga kerja sebanyak 474 orang. Sepintas angka yang relatif rendah namun sudah menekan laju pencari kerja," kata Jumardin.
Selain menjawab kebutuhan pencari kerja juga program padat karya menekan pengeluaran keuangan yang cukup signifikan.
"Kalau pekerjaan jalan pengerasan sepanjang 1.500 meter dikelola oleh pihak ketiga atau diproyekan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar tetapi melalui program padat karya hanya menghabiskan ratusan juta," katanya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kolaka melanjutkan program padat karya yang efektif dan efisien mengingat kemampuan keuangan daerah yang terbatas.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024