Kolaka (Antara News) - PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan kembali dana kemitraan tahap dua dan tiga sebesar Rp2,55 miliar.
Vice President HC & CSR PT Antam UBPN Sultra, Hakim Nur Mampa mengatakan, seiring dengan komitmen perusahaan dan amanah pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat, Antam kembali mewujudkan dengan menyalurkan dana program kemitraan periode triwulan kedua dan ketiga.
"Dana kemitraan ini diberikan kepada 81 mitra binaan," katanya usai menyerahkan bantuan itu di Pondokan Kumoro, Kecamatan Pomalaa.
Hakim berharap program ini meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di daerah pertambangan Antam yang bergerak dalam usaha mikro dan menengah.
Dia juga menjelaskan program kemitraan ini dilakukan secara terus menerus dengan memberikan peluang pengembangan bagi usaha masyarakat sehingga dapat mandiri.
"Sebagai dana pinjaman, para mitra wajib membayar angsuran tepat waktu karena dana itu juga akan diberikan kepada calon mitra binaan lainnya," ungkapnya.
Sementara CSR Manager perusahaan itu, Muhammad Rusdan menjelaskan dana program ini tersalurkan ke beberapa sektor usaha, seperti industri pertanian, perdagangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa lainnya.
"Tahun 2016 program kemitraan ini akan menyalurkan sekitar Rp6 miliar secara bertahap sementara hingga kini sudah Rp4,60 miliar dana itu tersalurkan," katanya.
Begitu juga sisa dari anggaran itu sekitar sekitar Rp1,4 miliar, kata dia, akan disalurkan pada tahap berikutnya kepada warga masyarakat sekitar operasi PT.Antam.
"Oleh karena itu kami mengundang masyarakat pelaku UMKM yang berada di sekitar wilayah operasi Antam untuk memanfaatkan program Kemitraan ini," jelas Rusdan.
Rusdan juga mengharapkan, Mitra Binaan memanfaatkan dana program ini sesuai dengan tujuan awal yaitu dana pengembangan usaha dan tidak digunakan sebagai dana konsumtif.
Vice President HC & CSR PT Antam UBPN Sultra, Hakim Nur Mampa mengatakan, seiring dengan komitmen perusahaan dan amanah pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat, Antam kembali mewujudkan dengan menyalurkan dana program kemitraan periode triwulan kedua dan ketiga.
"Dana kemitraan ini diberikan kepada 81 mitra binaan," katanya usai menyerahkan bantuan itu di Pondokan Kumoro, Kecamatan Pomalaa.
Hakim berharap program ini meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di daerah pertambangan Antam yang bergerak dalam usaha mikro dan menengah.
Dia juga menjelaskan program kemitraan ini dilakukan secara terus menerus dengan memberikan peluang pengembangan bagi usaha masyarakat sehingga dapat mandiri.
"Sebagai dana pinjaman, para mitra wajib membayar angsuran tepat waktu karena dana itu juga akan diberikan kepada calon mitra binaan lainnya," ungkapnya.
Sementara CSR Manager perusahaan itu, Muhammad Rusdan menjelaskan dana program ini tersalurkan ke beberapa sektor usaha, seperti industri pertanian, perdagangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa lainnya.
"Tahun 2016 program kemitraan ini akan menyalurkan sekitar Rp6 miliar secara bertahap sementara hingga kini sudah Rp4,60 miliar dana itu tersalurkan," katanya.
Begitu juga sisa dari anggaran itu sekitar sekitar Rp1,4 miliar, kata dia, akan disalurkan pada tahap berikutnya kepada warga masyarakat sekitar operasi PT.Antam.
"Oleh karena itu kami mengundang masyarakat pelaku UMKM yang berada di sekitar wilayah operasi Antam untuk memanfaatkan program Kemitraan ini," jelas Rusdan.
Rusdan juga mengharapkan, Mitra Binaan memanfaatkan dana program ini sesuai dengan tujuan awal yaitu dana pengembangan usaha dan tidak digunakan sebagai dana konsumtif.