Karawang (Antara News) - Pedayung Marjuki mempersembahkan medali emas bagi Sulawesi Tenggara  setelah tampil sempurna pada final nomor kano-1 1.000 meter putra Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jabar, Senin.

        Dalam pertandingan final yang digelar di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jabar, Marjuki sampai ke garis finis tercepat mengalahkan pedayung tuan rumah Jabar, Yuda Firmansyah.

        Meski sempat bersaing dan saling adu cepat di sekitar 200 meter menjelang finis, tetapi Marjuki berhasil mengerahkan tenaganya hingga mencapai finis di posisi pertama dengan catatan waktu 4:11.90.  
   Sedangkan pedayung Jabar Yuda Firmansyah justru bersaing dengan pedayung asal Jambi, Dedi Saputra, memperebutkan posisi kedua.

        Dua pedayung dari Jabar dan Jambi itu bersaing ketat, saling adu sprint menjelang finis. Catatan waktu dari kedua kontingen tersebut juga terpaut tipis.

        Pedayung Jabar mencapai finis dengan catatan waktu 4:15.07, sedangkan pedayung Jambi yang meraih posisi ketiga finis dengan catatan waktu 4:15.75.

        Atas hasil pertandingan itu, maka Marjuki dari Sulawesi Tenggara berhasil meriah emas, Yuda dari Jabar meriah perak dan perunggu diraih Dedi Saputra dari Jambi.

        Marjuki mengaku sudah berlatih dalam waktu yang cukup lama untuk bisa unggul di nomor Kano-1 1000 Meter Putra pada PON tahun ini. "Ya, saya sangat bersyukur bisa meraih emas. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemicu untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi," kata dia.

Pewarta : M Ali Khumaini
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024