Baubau (Antara News) - Kota Baubau sejak Januari hingga pertengahan September 2016 menerima sekitar 6.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukan bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA/SMK daerah itu.
"Pendataan itu dimulai tahun 2015 dan saat ini yang sudah tertangani sekitar 6.000-an dan kemungkinan data ini akan bertambah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, H Masri, di Baubau Sabtu.
Kata dia, jumlah siswa di Kota Baubau sebanyak 36 ribuan orang, terbagi tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 18 ribu orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sembilan ribu, dan SMA/SMK juga sebanyak sembilan ribu orang.
Menurut dia juga, beasiswa program KIP sebetulnya hanya mengubah nama karena sejak dulu sudah ada berupa program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
"Sebetulnya kalau dulu yang didata itu siswanya, tapi sekarang orang tua yang memiliki siswa. Kalau misalnya lima orang anaknya maka lima anaknya mendapatkan dapat KIP itu," katanya.
Kata Masri, besaran yang diterima per siswa untuk tingkat sekolah dasar sebesar Rp450 ribu, SMP sebesar Rp750 ribu dan tingkat SMA/SMK Rp1.000.000
Dia berharap, setiap orang tua yang sudah memiliki KIP tersebut tidak hanya menyimpan kartu tersebut, tetapi segera melapor ke sekolah anaknya untuk diproses.

Pewarta : Yusran
Editor :
Copyright © ANTARA 2024