Kendari (Antara News) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara Dian Nugraha mengatakan stabilitas keuangan daerah itu pada triwulan II 2016 masih terjaga.

"Namun demikian dari sisi sektor korporasi, kinerja korporasi utama masih rentan terhadap pelemahan ekononi global," kata Dian Nugraha kepada wartawan di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan stabilitas keuangan yang masih terjaga tersebut terutama dari ketahanan sektor rumah tangga.

Menurut dia, tingkat konsumsi masyarakat yang masih tinggi, perilaku berutang yang masih normal, dan risiko kredit yang masih terjaga berdampak minimal pada sistem keuangan. "Tingkat konsumsi masyarakat yang masih tinggi, perilaku berutang yang masih normal, dan risiko kredit yang masih terjaga berdampak minimal pada sistem keuangan," katanya.

Dian mengaku secara keseluruhan kinerja perbankan di Sultra masih terjaga ditandai dengan pertumbuhan aset, kredit, dan dana pihak ketiga. "Hal ini juga dibuktikan dengan sistem pembayaran nontunai di Sultra pada triwulan II 2016 melalui sistem kliring dan RTGS," katanya.

Selain itu katanya, terjadi peningkatan baik secara nominal maupun jumlah transaksi dibandingkan periode sebelumnya. "Kemudian terjadi net outflow sesuai dengan pola musimnya pada sistem pembayaran tunai," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024