Kendari (Antara News) - Dua pemain bulutangkis asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan akan ikut audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 yang akan digelar di Kudus pada 31 Agustus hingga 4 September 2016.
Kepastian dua pemain asal Sultra ikut audisi Djarum Kudus tersebut disampaikan pelatih Bulung tangkis Indo Jaya, tempat kedua atlet tersebut dibina, Mardha di Kendari, Minggu.
"Dua atlet bulutangkis asal Sultra tersebut bernama Hendry Leander dan Mohammad Alkausar," katanya.
Menurut dia, Hendry memperoleh tiket untuk ikut audisi Djarum Kudus pada kelas anak-anak setelah lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 yang dilesenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada April 2016.
Di kompetisi tersebut kata dia, Hendry bersaing dengan 586 pemain kelas anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. "Dari 586 peserta, yang dinyatakan lolos Audisi Djarum Beasiswa Bulu tangkis di Kudus sebanyak 14 peserta. Hendry sendiri menjadi juara dan mendapatkan tiket super ke Kudus," katanya.
Sementara Allkausar kata dia, memperoleh tiket untuk ikut audisi Djarum Kudus pada kelas Taruna setelah lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 yang dilesenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di kompetisi tersebut kata dia, Alkausar bersaing dengan 800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia memperebutkan 17 tiket ke Audisi Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di Kudus. "Dalam mempersiapkan kedua atlet bulungtangkis itu menuju Audisi di Kudus pada 31-4 September 2016, selama tiga bulan ini saya menggembleng mereka latihan empat sampai enam jam setiap hari Senin hingga Jumat," katanya.
Ia mengatakan selama tiga bulan ini menjalani latihan, kedua atlet bulutangkis tersebut sudah siap untuk berkompetisi dengan peserta lainnya di Audisi Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di Kudus.
Kepastian dua pemain asal Sultra ikut audisi Djarum Kudus tersebut disampaikan pelatih Bulung tangkis Indo Jaya, tempat kedua atlet tersebut dibina, Mardha di Kendari, Minggu.
"Dua atlet bulutangkis asal Sultra tersebut bernama Hendry Leander dan Mohammad Alkausar," katanya.
Menurut dia, Hendry memperoleh tiket untuk ikut audisi Djarum Kudus pada kelas anak-anak setelah lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 yang dilesenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada April 2016.
Di kompetisi tersebut kata dia, Hendry bersaing dengan 586 pemain kelas anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. "Dari 586 peserta, yang dinyatakan lolos Audisi Djarum Beasiswa Bulu tangkis di Kudus sebanyak 14 peserta. Hendry sendiri menjadi juara dan mendapatkan tiket super ke Kudus," katanya.
Sementara Allkausar kata dia, memperoleh tiket untuk ikut audisi Djarum Kudus pada kelas Taruna setelah lolos Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 yang dilesenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di kompetisi tersebut kata dia, Alkausar bersaing dengan 800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia memperebutkan 17 tiket ke Audisi Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di Kudus. "Dalam mempersiapkan kedua atlet bulungtangkis itu menuju Audisi di Kudus pada 31-4 September 2016, selama tiga bulan ini saya menggembleng mereka latihan empat sampai enam jam setiap hari Senin hingga Jumat," katanya.
Ia mengatakan selama tiga bulan ini menjalani latihan, kedua atlet bulutangkis tersebut sudah siap untuk berkompetisi dengan peserta lainnya di Audisi Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di Kudus.