Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar musyawarah daerah (Musda) XIV untuk memilih kembali kepenggurusan organisasi itu periode 2016- 2020.
Kegiatan itu dihadiri Ketua bidang organisasi kaderiaasi kepemudaan DPP KNPI Risman Pasigai, Ketua DPD KNPI Sultra Hidayatullah dan Staf Ahli Setda Pemprov Sultra Amal Jaya sekaligus membuka kegiatan tersebut mewakili Gubernur Nur Alam bertempat di Kendari, Jumat.
"Pemuda adalah pelopor pembaharu dan pelanjut kepemimpimam bangsa. Sehingga harus mengambil peran dalam pembangunan dan memiliki misi yang visioner," katanya.
Dikatakan, pemuda harus memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial bangsa karena pemuda merupakan potensi ideal tumbuh kekmangnya paham ideal dan baik.
Risman Pasigai dalam sambutannya meminta kepada peserta Musda agar dalam forum itu dihindari perpecahan dan keretakan, silahkan berkompetisi dengan sportif. "Saya meminta DPD dan OKP di daerah ini kita lawan jika ada kelompok yang ingin memecahkan KNPI Sultra karena daerah ini pernah dilanda perpecahan," katanya.
Ketua Panitia Musda Kiesman Thalib mengatakan kegiatan itu berlangaung dari 26-28 Agustus diikuti sebanyak 106 organisasi kemasyarakat pemuda (OKP) yang tersebar di provinsi itu yang akan memilih ketua KNPI Sultra.
"OKP ini yang punya hak suara dalam musda pemilihan penggurus KNPI yang baru," ujarnya.
Ia yakin, seperti kegiatan musda tiga tahun sebelumnya, OKP akan bersikap objektif dalam menentukan Ketua KNPI di daereh tersebut, sesuai dengan visi dan misi calon ketua KNPI.
Kegiatan itu dihadiri Ketua bidang organisasi kaderiaasi kepemudaan DPP KNPI Risman Pasigai, Ketua DPD KNPI Sultra Hidayatullah dan Staf Ahli Setda Pemprov Sultra Amal Jaya sekaligus membuka kegiatan tersebut mewakili Gubernur Nur Alam bertempat di Kendari, Jumat.
"Pemuda adalah pelopor pembaharu dan pelanjut kepemimpimam bangsa. Sehingga harus mengambil peran dalam pembangunan dan memiliki misi yang visioner," katanya.
Dikatakan, pemuda harus memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial bangsa karena pemuda merupakan potensi ideal tumbuh kekmangnya paham ideal dan baik.
Risman Pasigai dalam sambutannya meminta kepada peserta Musda agar dalam forum itu dihindari perpecahan dan keretakan, silahkan berkompetisi dengan sportif. "Saya meminta DPD dan OKP di daerah ini kita lawan jika ada kelompok yang ingin memecahkan KNPI Sultra karena daerah ini pernah dilanda perpecahan," katanya.
Ketua Panitia Musda Kiesman Thalib mengatakan kegiatan itu berlangaung dari 26-28 Agustus diikuti sebanyak 106 organisasi kemasyarakat pemuda (OKP) yang tersebar di provinsi itu yang akan memilih ketua KNPI Sultra.
"OKP ini yang punya hak suara dalam musda pemilihan penggurus KNPI yang baru," ujarnya.
Ia yakin, seperti kegiatan musda tiga tahun sebelumnya, OKP akan bersikap objektif dalam menentukan Ketua KNPI di daereh tersebut, sesuai dengan visi dan misi calon ketua KNPI.