Kendari (Antara News) - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) Burhanuddin mengatakan baru 20 perusahaan dari 359 perusahaan pertambangan di Sultra yang melaksanakan "Corporate Social Responsibility (CSR).

"Jumlah IUP di Sultra yang aktif setelah dilakukan verifikasi sebanyak 359 IUP, yang tidak laksanakan CSR sebanyak 339 IUP," kata Burhanuddin saat workshop CSR pertambangan di Kendari, Selasa.

Ia menyatakan, perusahaan yang melaksanakan ketentuan corporate social responsible (CSR) masih terbilang kecil dari total keseluruhannya. "Hanya sekitar 17 persen perusahaan diantaranya yang kooperatif melaporkan kewajiban program CSR pada masyarakat," katanya.

Dikatakan, perusahaan itu tersebar di Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka. "Kami terus mendorong para perusahaan itu agar bisa memahami kewajibannya terhadap masyarakat sekitar melalui program CSR," katanya.

Dari 20 perusahaan tersebut, kata Burhanuddin, tahun 2015 lalu hanya terealiaasi dana CSR sebanyak Rp1,130 miliar diberikan berupa program pengembangan sumber daya manusia masyarakat sekitar.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024