Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan pembangunan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur nantinya bermanfaat sebagai pengendali banjir.

"Bendungan Ladongi nantinya bisa mereduksi banjir sampai 51 persen selama 25 tahun," kata Nur Alam di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, potensi lainnya adalah pengembangan potensi listrik 1,5 MW, potensi pariwisata, perikanan, konservasi air tanah dan sarana olahraga air. "Pembangunan bendungan Ladongi akan menelan anggaran Rp907 miliar, dan merupakan salah satu mega proyek yang akan dilakulan di Sultra," katanya.

Dia mengatakan, pembangunan bendungan Ladongi tersebut akan dimulai akhir tahun ini. "Pembangunan Bendungan Ladongi, Kolaka Timur ini dikerjakan secara multy years yang akan dikerjakan mulai tahun 2016 hingga 2020," katanya.

Menurut dia, Bendungan Ladongi nantinya akan mengairi lahan persawahan sekitar 1.390 hektare yang ada di Kolaka Timur, termasuk sebagian Kabupaten Konawe. "Kolaka Timur ini merupakan salah satu daerah sentra produksi padi di Sultra. Dengan demikian nantinya akan mendukung produksi padi daerah itu," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024