Makassar (Antara News)- Universitas Hasanuddin (Unhas) telah berkomitmen melalui sebuah kerjasama untuk mensuppor Wakatobi sebagai kabupaten maritim.

        Rektor Unhas Prof Dr Dwia Ariestina Pulubuhu MA di Makassar, Rabu, juga mengharapkan agar Kabupaten Wakatobi sebagai kabupaten baru bisa berkembang dengan baik.    

        "Kerjasama antara Unhas dan Kabupaten Wakatobi akan memberikan dampak positif kedua belah pihak. Sebab Kabupaten Wakatobi akan mendapatkan support untuk mengembangkan Wakatobi sebagai kabupaten maritim, sementara Unhas bisa menjadikan Kabupaten Wakatobi sebagai Laboartorium Lapangan,¿ jelasnya.

        Wakatobi sebagai salah satu destinasi wisata internasional diharapkan Rektor Unhas agar tidak berkembang sendiri pariwisatanya, tetapi mampu menangkat harkat masyarakat Wakatobi itu sendiri.

        Dwia mencontohkan, perkembangan pariwisata di Pulau Bali yang banyak memberikan keuntungan kepada investasi asing, sementara masyarakat lokal justru tersisih atau terpinggirkan di daerah sendiri. "Lahan pariwisata di Bali itu 80 persen dikuasai oleh orang asing, termasuk properti sehingga terjadi penyingkiran. Hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi di Wakatobi," harapnya.

        Bupati Wakatobi H Arhawi SE mengharapkan agar kerjasama dengan Unhas ini memberikan nilai lebih bagi masyarakat Wakatobi.  "Kabupaten Wakatobi ini unik, merupakan kabupaten konservasi yang wilayah daratnya hanya 3 persen," ujar Arhawi.  

        Kondisi inilah, lanjut Bupati Wakatobi, yang membuat dirinya begitu termotivasi dan tertantang membangun Kabupaten Wakatobi, seperti dengan daerah-daerah lainnya kadang berbenturan dengan aturan yang ada. "Karena itu, kami mengharapkan pendampingan dari Unhas dalam membangun daerah yang unik ini,"ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024