Ternate (Antara News) - Komando Resimen (Korem) 152/Babullah Ternate, Maluku Utara, membagikan sebanyak 1.000 masker secara gratis kepada warga yang terkena dampak semburan abu vulkanik Gunung Gamalama.

         "Kami membagikan masker gratis, terutama bagi warga di wilayah yang terkena dampak abu vulkanik seperti Ternate Tengah, Utara dan Pulau. Hal tersebut diperparah dengan kencangnya tiupan angin yang mengakibatkan debu berterbangan yang akan berdampak pada kesehatan manusia khususnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)," kata Danden Bekang V-44-02 Korem 152/Babullah Ternate, Letkol Cba Trisno Yuwono di Ternate, Rabu.

         Dia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA, Korem 152/Babullah membagikan 1.000 masker gratis khususnya bagi pengendara dan masyarakat sekitar.

         Bahkan, kegiatan tersebut  serentak dilakukan oleh  satuan jajaran seperti Denbekang Ternate, Kodim 1501/Ternate dan Denkesyah Ternate yang bekerjasama dengan beberapa instansi terkait yang tersebar di beberapa titik pembagian khususnya daerah yang terdampak guguran abu vulkanik.

         Oleh karena itu, dirinya mengakui bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah awal penanggulangan dampak bencana, di mana situasi sebagian Kota Ternate yang tertutupi abu vulkanik dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat, oleh karenanya untuk meminimalisir hal tersebut dengan membagikan masker.

         "Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati serta ikuti setiap imbauan dari petugas-petugas yang berkompeten untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," ujarnya.

         Sementara itu, Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Ternate, Sutopo Abdullah di Ternate, ketika dihubungi secara terpisah mengakui, Pemkot Ternate melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyalurkan masker ke warga yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Gamalama.

         "Kami menyalurkan masker terutama bagi warga yang berada di kawasan Utara Kota Ternate, karena abu vulkanik mengarah ke wilayah tersebut, karena di wilayah yang berada di sebelah utara dari gunung gamalama ini, karena angin yang meniup hingga ke daerah tersebut, bahkan masker yang didistribusikan itu belum disampaikan secara pasti jumlahnya itu, tetapi yang jelas masker itu merupakan stok yang ada di Dinas Kesehatan dan BPBD," kata Sutopo.

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024