Jakarta (Antara News) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan, pemuda harus selalu di depan dan menjadi pemersatu untuk mengharumkan bangsa dan negara, karena mahasiswa adalah pelajar dengan derajat paling tinggi dibandingkan pelajar-pelajar lainnya.

          "Mahasiswa adalah pemuda yang harus menjadi agen perubahan karena pemuda selalu didepan dan berperan penting dalam sejarah Indonesia. Utamakan berkarya hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan motornya adalah anda semuanya para mahasiswa," kata Panglima TNI saat memberikan kuliah terbuka dihadapan 7.309 mahasiswa Baru (maba) di Aula Baliurang, Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Senin.

          Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa beberapa pemuda telah mencapai kesuksesan, sehingga membawa nama baik bangsa dan negara.

          Mereka diantaranya, Himawan Wicaksono yang meraih Absolut Leader Olimpiade Fisika Asia 2013, Kris Lesmana pemuda Indonesia yang mendesain Mobil VW model terbaru, serta peraih empat medali emas World Jr Cadet U21 Championships 2015 yaitu Ceyco Hutagalung, Faqih Karomi, Ahmad Zigi Yuda dan Moh Fahmi Sanusi.

          Terkait tujuan nasional bangsa Indonesia, Panglima TNI menuturkan bahwa untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka perlu adanya revolusi mental dalam mengamalkan Pancasila, memanfaatkan peran tokoh-tokoh adat dan pemuda-mahasiswa melalui gotong- royong untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

          "Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara agraris, maritim dan industri, yang mengawaki adalah anda-anda (mahasiswa) semuanya yang ada disini," ujarnya.

          Panglima TNI mengingatkan para pemuda khususnya mahasiswa Universitas Indonesia bahwa dalam setiap mengambil keputusan dan menyalurkan pendapat serta aspirasi kepada pemerintah dalam bentuk demo harus selalu menggunakan akal pikiran dan hati nurani, karena demo dalam alam demokrasi diperbolehkan.

          "Kalau mahasiswa berdemo tanpa akal pikiran dan hati nurani, maka hanya dikendalikan oleh orang yang mengatasnamakan mahasiswa," kata Panglima TNI.

           Mengakhiri kuliah terbukanya, Gatot menegaskan bahwa tugas mahasiswa adalah belajar untuk mewujudkan cita-cita, sama halnya seperti para senior alumnus Universitas Indonesia yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan.  "Jika kamu belajar dengan baik, kamu bisa meraih cita-citamu, kamu bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat dan bangsamu," tegasnya .

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024