Baubau (Antara) - Kepolisian Resor Kota Baubau masih mendalami korban yang diduga anggota polisi yang ditemukan tewas di sebuah kebun milik warga di Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Kota Baubau, Kamis sekitar pukul 06.30 Wita.

"Motifnya kami belum bisa sampaikan, namun anggota kami masih bekerja melakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan dari keterangan delapan orang saksi, bisa mengarah kepada pelaku," ujar Kapolres Baubau AKBP Surya Aji di Baubau, Kamis.

Dia mengatakan, saat korban ditemukan ada beberapa titik bercak darah di sekitar lokasi kejadian, juga kondisi korban terdapat luka pada bagian kepala belakang, wajah memar dan punggung. Namun pihaknya belum bisa menduga-duga motif kejadian, sebelum pelaku ditangkap.

"Tim kami sedang bekerja, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap apa motif kasus ini. Untuk sementara hasil pemeriksaan di rumah sakit kita identifikasi korban atas nama Brigadir Arifin anggota Polsek Lakudo," katanya.

Kata Suryo, dalam penyelidikan yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sebuah batu yang ada darahnya, pecahan gelas dan sendal yang sudah disita oleh tim Reskirm, termasuk Closed Circuit Televison (CCTV) Kafe Song Beach yang masih dianalisa penyidik.

"Salah satu kasir Kafe Song Beach mengetahui ada keributan sekitar pukul 22.45 Wita. Dan saat kejadian (korban) lari ke ruang kasir dikejar oleh dua orang, tapi ini juga masih dalam proses pendalaman," terangnya lagi.

Dia mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah ada laporan dari masyarakat yang rumahnya berada di belakang Kafe Song Beach tersebut. Setelah dilakukan olah TKP, korban dibawa kerumah sakit Palagimata Baubau sekitar pukul 08.00 Wita.

Pewarta : Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024