Kendari (Antara News) - Penjabat (Pj) Bupati Muna Muhammad Zayat Kaimoeddin mengatakan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) di Muna relatif kondusif, kalau pun ada gangguan keamanan, itu karena tindak pidana umum yang biasa terjadi.

"Yang saya tahu, putusan akhir di MK pada 27 Julinanti. Kalau hari Selasa (19/7) itukan masih proses sidang, dan mudah-mudahan MK segera mengambil keputusan yang menyelesaikan masalah Pilkada Muna," kata Derik--sapaan akrab Muhammad Zayat, di Kendari, Senin.

Ia juga berharap MK tidak membuat keputusan lagi untuk pemungutan suara ulang (PSU) jilid III karena pemerintah dan masyarakat sudah cukup lelah dan menguras anggaran sejak pilkada serentak 9 Desember 2015 hingga PSU jilid I dan jilid II.

Sebelumnya Pilkada Muna dilaksanakan pada 9 Desember 2015, kemudian dilaksanakan PSU pertama pada 22 Maret 2016, dan PSU jilid II 19 Juni 2016.

Derik mengatakan, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi putusan akhir di Mahkamah Konstitusi nanti.

Ia menambahkan, aktivitas pemerintahan dan kegiatan masyarakat di Kabupaten Muna hingga saat ini berjalan normal, bahkan pihaknya juga sudah melakukan gelaran hari ulang tahun (HUT) ke-57 Kabupaten Muna dan terlaksana dengan baik.

MK akan menggelar sidang hasil PSU Jilid II Kabupaten Muna pada 19 Juli 2016, sekitar pukul 15.30 WIB di Gedung MK Jakarta dengan pokok perkara perselisihan hasil pilkada Muna tahun 2015.

Pilkada Muna pada 9 Desember 2015 dimenangkan pasangan LM. Baharuddin-La Pili (Dokter Pilihanku) dengan keunggulan 33 suara dari rivalnya Rumsman Emba/Malik Ditu (Rumah Kita).

Namun kemenangan Baharuddin-La Pili dianulir setelah pasangan Rusman Emba-Malik Ditu mengugat di MK, sehingga MK memutuskan dilakukan PSU di TPS Marobo, TPS 4 Raha 1 dan TPS 4 Wamponiki pada 22 Maret 2016.

Hasil PSU jilid I itu digugat oleh pasangan Dokter pilihanku, sehingga MK memutuskan lagi PSU di dua TPS yakni TPS 4 Kelurahan Wamponiki dan TPS 4 Kelurahan Raha 1, yang dilaksanakan pada 19 Juni 2016.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024