Baubau (Antara News) - Arus balik penumpang pada H+6 Idul Fitri 1437 Hijriah di Pelabuhan "Murhum" Kota Baubau, Selasa yang menggunakan tiga unit kapal milik PT Pelni untuk tujuan antarprovinsi di nusantara melonjak hingga mencapai 4.283 orang.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau Abdullah Tue mengatakan ribuan penumpang arus balik tersebut terbagi untuk tiga unit kapal yakni KM Lambelu, KM Doro Londa dan KM Tilongkabila.
"Perkiraan penumpang arus balik sudah melonjak pada hari terakhir ini karena pascalibur lebaran tahun ini merupakan penumpang yang terbanyak seperti tujuan Kalimantan," ujar Abdullah, Rabu, di Baubau.
Dia mengatakan, untuk KM Lambelu dengan jumlah penumpang yang naik sebanyak 2.023 tujuan Makassar dan Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Pantoloan (Sulewesi Tengah), Balikpapan, Tarakan dan Nunukan (Kalimntan) berangkat dari Pelabuhan Baubau pukul 17.00 Wita.
Sedangkan KM Doro Londa dengan tujuan bagian timur di antaranya Namlea, Ambon, Ternate, dan Bitung memuat 2.029 orang berangkat pukul 19.30 Wita. Sementara KM Tilongkabila tujuan Makassar Sulsel, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), Bima Lembar (NTB), dan Benoa Provinsi Bali mumuat 231 orang berangkat sekitar pukul 21.00 Wita.
"Kami perkirakan arus balik akan melonjak lagi pada tanggal 14 dan 16 Juli 2016 dengan dua kapal Pelni yakni KM Dobonsolo dan KM Ciremai, karena saat ini jumlah penumpang yang telah mendaftar dikisaran 1.700-an orang," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, bagi calon penumpang yang tidak mempunyai tiket untuk tidak memaksa naik ke atas kapal dan secepatnya membeli tiket agar tidak kehabisan,karena daya tampung kapal juga terbatas dengan memuat sesuai dispensasi dari pemerintah yang diawasi oleh pihak Syahbandar.
Apalagi, lanjut dia, penjualan tiket PT Pelni tidak hanya dijual diloket atau travel di Kota Baubau saja, tetapi tiket juga bisa dibeli di travel atau loket di kantor cabang Pelni lain di nusantara.
"Misalnya penumpang Baubau bisa membeli tiket di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) karena sistem kami sudah online. Kalau pun juga ada yang tidak memiliki tiket karena terlambat membeli maka bisa membeli memang tiket untuk kapal lain diberikutnya," katanya.
Pantauan Antara di Pelabuhan Murhum Kota Baubau tampak selain itu penumpang arus balik yang menggunakan kapal rakyat dengan tujuan antarpulau di Sultra di antaranya Kabupaten Wakatobi, Muna dan Kota Kendari juga mulai melonjak.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau Abdullah Tue mengatakan ribuan penumpang arus balik tersebut terbagi untuk tiga unit kapal yakni KM Lambelu, KM Doro Londa dan KM Tilongkabila.
"Perkiraan penumpang arus balik sudah melonjak pada hari terakhir ini karena pascalibur lebaran tahun ini merupakan penumpang yang terbanyak seperti tujuan Kalimantan," ujar Abdullah, Rabu, di Baubau.
Dia mengatakan, untuk KM Lambelu dengan jumlah penumpang yang naik sebanyak 2.023 tujuan Makassar dan Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Pantoloan (Sulewesi Tengah), Balikpapan, Tarakan dan Nunukan (Kalimntan) berangkat dari Pelabuhan Baubau pukul 17.00 Wita.
Sedangkan KM Doro Londa dengan tujuan bagian timur di antaranya Namlea, Ambon, Ternate, dan Bitung memuat 2.029 orang berangkat pukul 19.30 Wita. Sementara KM Tilongkabila tujuan Makassar Sulsel, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), Bima Lembar (NTB), dan Benoa Provinsi Bali mumuat 231 orang berangkat sekitar pukul 21.00 Wita.
"Kami perkirakan arus balik akan melonjak lagi pada tanggal 14 dan 16 Juli 2016 dengan dua kapal Pelni yakni KM Dobonsolo dan KM Ciremai, karena saat ini jumlah penumpang yang telah mendaftar dikisaran 1.700-an orang," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, bagi calon penumpang yang tidak mempunyai tiket untuk tidak memaksa naik ke atas kapal dan secepatnya membeli tiket agar tidak kehabisan,karena daya tampung kapal juga terbatas dengan memuat sesuai dispensasi dari pemerintah yang diawasi oleh pihak Syahbandar.
Apalagi, lanjut dia, penjualan tiket PT Pelni tidak hanya dijual diloket atau travel di Kota Baubau saja, tetapi tiket juga bisa dibeli di travel atau loket di kantor cabang Pelni lain di nusantara.
"Misalnya penumpang Baubau bisa membeli tiket di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) karena sistem kami sudah online. Kalau pun juga ada yang tidak memiliki tiket karena terlambat membeli maka bisa membeli memang tiket untuk kapal lain diberikutnya," katanya.
Pantauan Antara di Pelabuhan Murhum Kota Baubau tampak selain itu penumpang arus balik yang menggunakan kapal rakyat dengan tujuan antarpulau di Sultra di antaranya Kabupaten Wakatobi, Muna dan Kota Kendari juga mulai melonjak.