Solo (Antara News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan almarhum Husni Kamil Malik selama bertugas sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki integritas tinggi dan sosok yang sederhana.

         "Beliau sosok yang sederhana dan memiliki integritas yang tinggi," kata Jokowi disela acara pembagian paket sembako di Gedung Graha Saba Sumber Solo, Jumat.

         Pada sekesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk almarhum Husni Kamil yang meninggal dunia di Jakarta, Kamis (7/7).  "Saya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Husni Kamil," kata Jokowi.

         Menurut Jokowi, beliau seorang pekerja keras, dan intergritasnya baik dalam menyelenggarakan pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Bupati, Wali Kota, Gubernur hingga Presiden.


          Jakarta (Antara News) - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengenang Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik sebagai sosok yang memiliki pembawaan tenang meskipun menghadapi banyak tekanan dari partai politik.

        "Saya mengenal sosok almarhum sangat baik, tenang, sabar memimpin dan menghadapi berbagai permasalahan, ditekan kanan-kiri, tetap bersikap independen, netral dan tidak berpihak," kata Yudhoyono usai memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Husni di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Jumat.

        Ketua Umum Partai Demokrat itu juga memuji kemampuan Husni dalam menjalin hubungan dengan koleganya. "Beliau pandai memelihara jarak dengan partai dan tokoh politik mana pun, pandai memelihara jarak dengan Pemerintah.  Kita semua kehilangan atas kepergian almarhum," katanya.

        SBY tiba di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, pukul 10.35 WIB dengan didampingi kedua anak lelakinya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro (Ibas) Yudhoyono.

        Presiden RI ke enam tersebut hadir dengan mengenakan pakaian koko berwarna putih, sementara Agus memakai kemeja batik lengan panjang dan Ibas kemeja polos lengan panjang.

        Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta, pada Jumat siang (8/7).

        Upacara penghormatan terakhir kepada jenazah Ketua KPU akan dilangsungkan di rumah duka di Jl. Siaga Raya No. 23A, Pejaten, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 hingga 10.15 WIB.

        Jenazah kemudian dibawa ke Masjid Komplek Polri Pejaten untuk dishalatkan setelah ibadah Shalat Jumat, yang selanjutnya akan diberangkatkan ke TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan.

         Padang (Antara News) - Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan Indonesia kehilangan tokoh muda nasional yang hebat, santun dan bersahaja terkait tutup usianya Ketua KPU Husni Kamil Manik pada Kamis malam, 7 Juli 2016.  "Innalillahi wainnailaihi raji'un,  turut berduka cita atas wafatnya Ketua KPU RI  Husni Kamil Manik. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT," kata Irman saat dikonfirmasi dari Padang, Jumat.

         Menurut dia Husni  adalah sosok yang santun, disiplin, dan pekerja keras atas pengabdian serta dedikasi kepada bangsa dan negara. "Kita sungguh kehilangan tokoh dan pemimpin muda yang hebat," katanya.

         Sementara  Komisioner KPU  Komisioner Ferry Kurnia Rizkiyansyah  menyampaikan jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menurut rencana akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta pada Jumat siang.  "Jenazah almarhum tidak jadi disemayamkan di Kantor KPU Pusat Jakarta," katanya.

         Upacara penghormatan terakhir kepada jenazah Ketua KPU akan dilangsungkan di rumah duka di Jalan Siaga Raya Nomor 23A Pejaten Jakarta Selatan pada pukul 10.00 hingga 10.15 WIB.

         Jenazah kemudian dibawa ke Masjid Polri Pejaten untuk dishalatkan setelah ibadah Shalat Jumat, yang selanjutnya akan diberangkatkan ke TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan.  Husni Kamil Manik lahir di Kota Medan, Sumatera Utara, 18 Juli 1975.

         Husni menempuh pendidikan dari SD hingga MTsN di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, lalu ia melanjutkan ke MAN I hingga masuk ke Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.

         Pengalamannya dalam kegiatan kepemiluan itu membawa Husni terpilih sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sumatera Barat selama dua periode, yakni pada 2003-2008 dan 2008-2013 dan akhirnya menjabat Ketua KPU pusat 2012-2017.

        Jakarta (Antara News) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqqie mengenang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sebagai tokoh muda yang pintar dan sangat profesional dalam bekerja.

        "Dia tokoh bertangan dingin dalam bekerja, kepalanya juga dingin dalam artian sangat rasional, orangnya juga komunikatif, sabar, dan rendah hati," kata Jimly usai menghadiri upacara pemakaman Husni Kamil Manik di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Jumat.

        Keistimewaan Husni itulah, menurut dia, yang mendorong kelancaran penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) sejak 2012, pemilu legislatif, pemilu presiden 2014, hingga pilkada serentak 2015.

        Kepergian Husni dalam usia hampir menginjak 41 tahun, meninggalkan duka bukan hanya bagi keluarga namun juga bangsa Indonesia.  "Saya rasa kita banyak berhutang kepada pak Husni yang usianya baru 41 tahun, yang mestinya ke depan masih banyak yang bisa disumbangkan oleh dia (untuk negara ini). Tetapi Allah berkehendak lain, orang baik ya diselamatkan oleh Dia," ujar Jimly.

        Ia berharap kepergian Husni dapat diikhlaskan oleh seluruh keluarga dan para komisioner KPU bisa meneruskan kepemimpinannya yang profesional dan penuh integritas.

        Husni Kamil Manik meninggal dunia karena infeksi akut yang menjalar ke organ vital tubuhnya. Infeksi tersebut berasal luka di kaki yang tidak kunjung sembuh akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

         Ia mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada Kamis (7/7) sekitar pukul 21:10 WIB dengan meninggalkan seorang istri, Endang Mulyani, serta tiga anak yakni Afif, Abid, dan Aisyah.

            Husni Kamil lahir di Medan, Sumatera Utara pada 18 Juli 1975 dan menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 12 April 2012.   Sebelumnya, dia merupakan komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 2008.

        Husni menempuh pendidikan dari SD hingga MTsN di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Setelah lulus dari MAN I Medan, ia masuk ke Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.

        Husni juga aktif di Nahdlatul Ulama  dan menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat periode 2010-2015.

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024