Kendari (Antara News) - PT Jasa Raharja Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pengobatan gratis untuk kalangan sopir dan pemudik Idul Fitri 1437 Hijriah pada sejumlah terminal, bandar udara dan pelabuhan di daerah setempat.
Kepala Cabang PT Jasa Rahaja Kendari Nano B Tahjono di Kendari, Senin, mengatakan tim medis Jasa Raharja bekerja sama dengan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sultra.
"Pengobatan gratis dalam suasana mudik lebaran mulai digelar 29 Juni hingga 13 Juli 2016. Diimbau sopir dan calon penumpang memeriksakan diri demi kenyamanan dalam perjalanan," kata Nano.
Pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan pada sejumlah terminal, yakni terminal Puuwatu, Baruga, Pelabuhan Nusantara Kendari dan bandar udara Halu Oleo Kendari. "Pemeriksaan kesehatan itu bukan hanya bagi pengendara bus, nahkoda maupun anak buah kapal, tetapi juga masyarakat atau penumpang yang akan mudik," ujarnya.
Masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan juga dapat memanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan pengobatan gratis. "Kegiatan ini dimaksudkan untuk keselamatan bagi pemudik selama dalam perjalanan hingga tiba di tujuan," katanya.
pemeriksaan kesehatan gratis rutin dilakukan setiap tahun menyambut hari raya keagamaan seperti Idul Fitri.
Salah seorang sopir Masnur (24) mengatakan pemeriksaan kesehatan dalam operasi "Ramadniya 2016" meringankan sopir dan calon penumpang karena tidak dipungut biaya. "Kalau periksa kesehatan dan beli obat di ruamh sakit atau dokter praktek pasti bayarannya ratusan ribu," kata Masnur, sopir trayek Konawe Selatan.
Kepala Cabang PT Jasa Rahaja Kendari Nano B Tahjono di Kendari, Senin, mengatakan tim medis Jasa Raharja bekerja sama dengan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sultra.
"Pengobatan gratis dalam suasana mudik lebaran mulai digelar 29 Juni hingga 13 Juli 2016. Diimbau sopir dan calon penumpang memeriksakan diri demi kenyamanan dalam perjalanan," kata Nano.
Pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan pada sejumlah terminal, yakni terminal Puuwatu, Baruga, Pelabuhan Nusantara Kendari dan bandar udara Halu Oleo Kendari. "Pemeriksaan kesehatan itu bukan hanya bagi pengendara bus, nahkoda maupun anak buah kapal, tetapi juga masyarakat atau penumpang yang akan mudik," ujarnya.
Masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan juga dapat memanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan pengobatan gratis. "Kegiatan ini dimaksudkan untuk keselamatan bagi pemudik selama dalam perjalanan hingga tiba di tujuan," katanya.
pemeriksaan kesehatan gratis rutin dilakukan setiap tahun menyambut hari raya keagamaan seperti Idul Fitri.
Salah seorang sopir Masnur (24) mengatakan pemeriksaan kesehatan dalam operasi "Ramadniya 2016" meringankan sopir dan calon penumpang karena tidak dipungut biaya. "Kalau periksa kesehatan dan beli obat di ruamh sakit atau dokter praktek pasti bayarannya ratusan ribu," kata Masnur, sopir trayek Konawe Selatan.