Manado (Antara News) - Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap melayani 315 penerbangan dari Tiongkok menuju Kota Manado maupun sebaliknya.
"Kami siap melayani 315 penerbangan dari dan menuju Tiongkok-Manado mulai Juli hingga Oktober 2016," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu di Manado, Jumat.
Halendra mengatakan selama empat bulan ke depan ada tiga penerbangan carter yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air. "Maskapai Citilink sebanyak 38 penerbangan, Lion Air sebanyak 269 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak delapan kali penerbangan," katanya.
Dia menjelaskan maskapai Citilink akan melayani dua kota yakni Hong Kong dan Chend Du.
Lion Air melayani Changsa Beijing, Wuhan, Chongging Pudong, Guang Zhou dan Macau.
Sedangkan maskapai Sriwijaya Air hanya melayani kota Guangzhou. "Penerbangan terbanyak adalah Manado-Macau-Manado sebanyak 122 penerbangan," jelasnya.
Dia menjelaskan maraknya wisatawan mancanegara dari Tiongkok yang akan berkunjung ke Sulut diperkirakan akan mencapai 30 ribuan orang yang nantinya akan berkunjung ke Sulut.
Hal ini menandakan bahwa nama Kota Manado Provinsi Sulut sudah dikenal oleh masyarakat Tiongkok sehingga minat untuk datang ke Daerah Nyiur Melambai cukup tinggi di pertengahan tahun 2016.
Semua yang terkait dengan persiapan di bandara sudah sangat siap, sehingga kooedinasi dan komunikasi harus lebih ditingkatkan. "Kita akan mendukung visi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey menciptakan penerbangan reguler Tiongkok-Manado," jelasnya.
"Kami siap melayani 315 penerbangan dari dan menuju Tiongkok-Manado mulai Juli hingga Oktober 2016," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu di Manado, Jumat.
Halendra mengatakan selama empat bulan ke depan ada tiga penerbangan carter yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air. "Maskapai Citilink sebanyak 38 penerbangan, Lion Air sebanyak 269 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak delapan kali penerbangan," katanya.
Dia menjelaskan maskapai Citilink akan melayani dua kota yakni Hong Kong dan Chend Du.
Lion Air melayani Changsa Beijing, Wuhan, Chongging Pudong, Guang Zhou dan Macau.
Sedangkan maskapai Sriwijaya Air hanya melayani kota Guangzhou. "Penerbangan terbanyak adalah Manado-Macau-Manado sebanyak 122 penerbangan," jelasnya.
Dia menjelaskan maraknya wisatawan mancanegara dari Tiongkok yang akan berkunjung ke Sulut diperkirakan akan mencapai 30 ribuan orang yang nantinya akan berkunjung ke Sulut.
Hal ini menandakan bahwa nama Kota Manado Provinsi Sulut sudah dikenal oleh masyarakat Tiongkok sehingga minat untuk datang ke Daerah Nyiur Melambai cukup tinggi di pertengahan tahun 2016.
Semua yang terkait dengan persiapan di bandara sudah sangat siap, sehingga kooedinasi dan komunikasi harus lebih ditingkatkan. "Kita akan mendukung visi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey menciptakan penerbangan reguler Tiongkok-Manado," jelasnya.