Kendari (Antara News) - Kota Kendari pada Juni 2016 mengalami inflasi 0,93 persen atau meningkat jauh dibanding dengan Mei yang hanya 0,15 persen.

Kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto di Kendari, Jumat mengatakan adapun inflasi di tahun kalender yaitu Januari-Juni 2016 sebesar 2,25 persen dan inflasi tahun ke tahun mencapai 4,37 persen.

Sedangkan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara juga mengalami inflasi 0,30 persen, inflasi tahun kalender juga naik 1,18 persen dan inflasi tahun kalender mencapai 3,49 persen.

Ia mengatakan, dari 82 kota yang menghintung Indeks Harga Konsumen (IHK), semuanya tercatat inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang 2,14 persen dan inflasi terendah di Kota Padang Sumatera Barat 0,10 persen.

Atqo menambahkan, penyebab inflasi khususnya di Kota Kendari karena adanya kelompok pengeluaran yang andilnya cukup berpengaruh terutama pada bahan makanan. Disamping enan kelompok pengeluaran lainnya.

"Dari enam kelompok pengeluaran yang berpengaruh sehingga mengalami inflasi diantaranya kelompok makanan jadi-minuman-rokok dan tembakau, perumahan-air-listrik-gas dan bahan bakar, sandang, kesehatan, pendidikan-rekreasi dan olahraga serta kelompok transportasi-komunikasi dan jasa keuangan," ujar Atqo.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024