Kendari (Antara News) - Bupati Wakatobi, Hugua meminta kepada bupati terpilih hasil pilkada Desember 2015 Arhawi untuk melanjutkan program badan otoritas pariwisata (BOP) Wakatobi.
"Saya menitip pesan kepada Bupati pelanjut saya, Arhawi yang akan melanjutkan kepemimpinan Wakatobi hingga lima tahun ke depan," kata Hugua di Kendari, Senin.
Hugua berharap agar program Badan Otorita Pariwisata (BOP) Wakatobi yang dirintisnya dengan pemerintah pusat tersebut jangan ditunda lagi pelaksanannya. "Proyek melalui program BOP Wakatobi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Wakatobi dalam hal pengembangan otorita pariwisata," katanya.
Menurut dia, mayarakat dan daerah akan rugi jika program ini diabaikan, karena pemerintah pusat sangat mendukung program ini. "Begitu Peraturan Presiden keluar segera laksanakan BOP Wakatobi, ini akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi daerah di masa depan," katanya.
Dia menyebutkan, untuk mendukung program BOP Wakatobi ini maka pemerintah menyiapkan dana Rp25 triliun dalam kurun lima tahun pelaksanaan program BOP itu. "Anggaran ini tentunya akan digunakan untuk berbagai hal, seperti menunjang pembangunan, peningkatan infrastruktur dan program berbasis kerakyatan lainnya," kata Hugua.
"Saya menitip pesan kepada Bupati pelanjut saya, Arhawi yang akan melanjutkan kepemimpinan Wakatobi hingga lima tahun ke depan," kata Hugua di Kendari, Senin.
Hugua berharap agar program Badan Otorita Pariwisata (BOP) Wakatobi yang dirintisnya dengan pemerintah pusat tersebut jangan ditunda lagi pelaksanannya. "Proyek melalui program BOP Wakatobi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Wakatobi dalam hal pengembangan otorita pariwisata," katanya.
Menurut dia, mayarakat dan daerah akan rugi jika program ini diabaikan, karena pemerintah pusat sangat mendukung program ini. "Begitu Peraturan Presiden keluar segera laksanakan BOP Wakatobi, ini akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi daerah di masa depan," katanya.
Dia menyebutkan, untuk mendukung program BOP Wakatobi ini maka pemerintah menyiapkan dana Rp25 triliun dalam kurun lima tahun pelaksanaan program BOP itu. "Anggaran ini tentunya akan digunakan untuk berbagai hal, seperti menunjang pembangunan, peningkatan infrastruktur dan program berbasis kerakyatan lainnya," kata Hugua.