Kendari (Antara News) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari menyosialisasikan rencana peledakan ranjau peninggalan masa perang dunia II di Teluk Kendari, Kamis.

Peledakan ranjau tersebut terkait dengan pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang diprogramkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Komandan Lanal kendari, Kolonel Laut (P) Aris Harijadi mengatakan, peserta sosialisasi tersebut adalah elemen masyarakat maritim Kendari atau yang berpotensi merasakan dampak getaran saat peledakan dilakukan, seperti PT Pelindo, Syahbandar, Polresta, Kodim 1417 Kendari dan lain-lain.

"Kapal kami sudah siap di Teluk Kendari untuk melakukan peledakan bersama tim perlawanan ranjau. Akan meledakan ranjau pada tanggal 18 hingga 20 Juni," katanya.

Menurut dia, berdasarkan hasil deteksi ranjau terdapat 15 titik yang diduga ranjau yang akan diledakkan. "Pada dasarnya sosialisasi ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui kegiatan peledakan yang dilakukan TNI AL, agar tidak kaget ketika nantinya mendengar ledakan," katanya.

Dikatakan, ranjau yang akan diledakkan hanya yang akan dilintasi jembatan teluk Kendari, untuk itu diharapkan semua pengguna lalulintas teluk seperti kapal penumpang, kapal kontainer agar senantiasa berkoordinasi dengan pengamanan tim peledakan saat akan melintasi teluk.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024